Istilah ekonomi politik berasal dari Sir William Pretty yang tertulis di karyanya pada tahun 1671. Beliau merupakan professor anatomi di Universitas Oxford. Pretty bertekad untuk mengagumi dan mempelajari karya Francis Bacon dan penggunaan matematika sebagai dasar pemikiran rasionalis.Selanjutnya berganti pada era pencerahan, Adam Smith dengan karya nya yang terkenal yaitu The Wealth of Nations memimpin untuk melawan merkantilisme. Sebagai pendiri liberalisme ekonomi yang menganggap manusia pada dasarnya bersifat rasionalis dan penuh perhitungan.
Pada era revolusi industri akhir, William Stanley yang merupakan seorang ekonom beranggapan ekonomi dna politik tidak dapat dipisahkan karena telah celah struktural dalam persamaan intelektual pemisah antara ekonomi dan politik sebagai bidang penyelidikan dan praktik yang terpisah.
Ada dua pandangan terkait definisi ekonomi politik. Adam Smith berpendapat bahwa ekonomi politik merupakan panduan pengaturan ekonomi nasional, sedangkan menurut Mochtar Mas'oed ekonomi politik berfokus pada studi tentang saling kaitan dan interaksi antara fenomena politik dengan ekonomi, antara negara dengan pasar, antara lingkungan domestik, dan lingkungan internasional, dan antara pemerintah dengan masyarakat. Lalu, EPI ini berfokus pada interaksi pasar dan aktor-aktor politik di dalamnya.Â
Ada 4 isu yang disebut dalam kajian EPI menurut Thomas Oatley yaitu yang pertama sistem perdagangan internasional. Sistem ini berisi pertarungan politik antara yang kuat dan yang lemah membentuk kreasi, operasi, dan konsekuensi dari sistem yang terpusat di WTO. Yang kedua ada sistem moneter internasional, sistem ini berfokus pada bagaimana pertarungan politik antara yang kuat dan yang lemah membentuk kreasi, operasi, dan konsekuensi dari sistem ini yang memberikan kebebasan transaksi ekonomi terhadap masyarakat yang tinggal di negara berbeda. yang ketiga adalah perusahaan multinasional (MNC's), yaitu lebih menekankan realita pertarungan politik dalam membentuk upaya-upaya pemerintah dalam meregulasi aktivitas MNC's. Yang terakhir adalah pembangunan ekonomi, ini merupakan strategi spesifik yang diadopsi oleh pemerintahan negara-negara berkembang.
Ekonomi politik adalah ilmu sosial yang mempelajari produksi, perdagangan, dan hubungannya dengan hukum dan pemerintah. Di antara kelompok ekonomi yang berbeda, ada perbedaan pendapat tentang cara perekonomian harus berkembang; karenanya, ekonomi politik adalah bidang yang rumit yang melibatkan banyak kepentingan pemerintahan.Â
Secara sederhana, "ekonomi politik" mengacu pada nasihat yang diberikan oleh para ekonom kepada pemerintah tentang kebijakan ekonomi umum atau rekomendasi khusus tertentu yang dibuat oleh politisi. Dua jenis ekonomi politik adalah yang klasik dan modern. Yang pertama mempelajari karya filsuf seperti Machiavelli, Adam Smith, dan Karl Marx. Yang kedua mempelajari karya ekonom, filsuf politik, dan ilmuwan modern seperti John Maynard Keynes, Milton Freidman, dan Friedrich Hayek.
Ekonomi politik berfokus pada ilmu ekonomi, sosiologi, dan politik untuk memahami bagaimana sistem ekonomi, institusi politik, dan lingkungan saling mempengaruhi dan mempengaruhi satu sama lain. Ini dilakukan dari sudut pandang interdisipliner. Tiga bidang studi interdisipliner adalah model ekonomi proses politik; ekonomi politik internasional dan bagaimana hal itu memengaruhi hubungan internasional; dan alokasi sumber daya dalam berbagai sistem ekonomi.
Ekonomi politik baru: Sektor ini melihat kebijakan ekonomi sebagai tindakan atau kepercayaan yang perlu dibahas lebih lanjut daripada kerangka kerja yang perlu dipelajari. Ini menggabungkan teori ekonomi klasik dengan inovasi baru dalam politik dan ekonomi. Metode ini menentang idealisme lama tentang lembaga, kepentingan negara, dan pasar. Sebaliknya, itu bertujuan untuk mendorong diskusi politik tentang kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Ekonomi politik internasional Studi tentang ekonomi politik internasional, atau ekonomi politik global, melihat bagaimana ekonomi dan hubungan internasional berinteraksi satu sama lain. Ini menggunakan konsep dari bidang politik, ekonomi, dan sosiologi. Fokus ekonomi politik internasional adalah bagaimana negara dan organisasi menggunakan hubungan ekonomi global untuk membuat sistem politik.
Perilaku Ekonomi Politik: Ekonom politik sangat tertarik pada manfaat dan kerugian dari penerapan kebijakan tertentu. Dalam mempelajari perilaku ekonomi politik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Modal dan tenaga kerja sering digunakan untuk memengaruhi proses politik dan membuat kebijakan yang menguntungkan kelompok tertentu. Pembuat kebijakan akan berusaha melobi aktor ekonomi agar kebijakan yang mereka buat lebih menguntungkan kelompok mereka. Banyak variabel mempengaruhi bagaimana para pelaku ekonomi bertindak dalam politik. Ini termasuk ideologi, minat, dan intuisi mereka. Keputusan dan kebijakan yang dibuat dipengaruhi oleh perspektif pemain politik dan ekonomi.Â
Sepanjang sejarah, negara dan aktor non-negara telah menggunakan berbagai pendekatan terhadap ekonomi politik internasional, seperti merkantilisme, kapitalisme, dan marxisme. Pendekatan-pendekatan ini memengaruhi cara berbagai negara dan kelompok berinteraksi secara ekonomi dan politik di seluruh dunia.
Analisis ekonomi politik dapat dilakukan baik di tingkat domestik maupun internasional. Di tingkat domestik, interaksi antara masyarakat dan negara sangat memengaruhi kebijakan ekonomi. Berbagai kepentingan ini berinteraksi satu sama lain dan memengaruhi proses kebijakan nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H