Seiring dengan meningkatnya mobilitas penduduk di Indonesia tentu berbanding lurus dengan semakin padatnya lalu lintas di jalan raya tidak terkecuali di lingkungan sekolah, hal tersebut dilihat dengan semakin bertambahnya orang tua yang mengantarkan anaknya ke sekolah menggunakan kendaraan yang tentunya juga meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data dari UNICEF Tahun 2022, hampir 220.000, anak dan remaja berusia 0-19 tahun meninggal setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas dan rata-rata, lebih dari 600 anak meninggal setiap harinya (Tebai & Widowati, 2024). Sedangkan menurut data dari Mabes Polri Tahun 2021, terdapat 12.231 siswa Sekolah Dasar (SD) yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Angka kecelakaan yang dialami oleh anak dengan umur tersebut tentunya di sebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu belum mengertinya anak tentang potensi bahaya di sekitar mereka dan kurangnya pengetahuan mereka terkait bagaimana cara-cara aman sebagai pengguna jalan raya. Dengan begitu pendidikan tentang keselamatan dalam berlalu lintas tentunya menjadi perhatian penting bagi pihak sekolah dan masyarakat.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan siswa adalah penggunaan media edukasi poster.  Pemilihan poster sebagai media edukasi ini karena sasaran utama dari program ini adalah siswa yang belum banyak mengerti tentang bahaya-bahaya apa saja yang mungkin dapat terjadi di jalan raya dan bagaimana menjadi pengguna jalan yang baik dan aman, poster ini dianggap lebih menarik dan siswa dapat dengan mudah memahami dan melaksanakan materi apa yang disampaikan di dalam poster tersebut. Poster  ini  digunakan oleh guru sebagai media edukasi dan dipasang di berbagai titik strategis di lingkungan sekolah, seperti di papan informasi, ruang kelas, dan tempat-tempat yang dapat dijangkau oleh seluruh warga sekolah, dengan tujuan memberikan informasi yang mudah dipahami dan diingat oleh seluruh warga sekolah terutama siswa.
Pembuatan dan pemasangan produk berupa poster "Keselamatan dalam Berlalu Lintas" ini merupakan hasil dari diskusi antara Kepala Sekolah dan beberapa guru SD Negeri Pleret Kidul dengan Mahasiswa UNNES (Universitas Negeri Semarang) bernama Farhan Dani Amrullah, mahasiswa tersebut memberikan sebuah inisiatif pemecahan masalah terkait lingkungan sekolah yang berada dipinggir jalan raya yang banyak dilalui kendaran besar maupun kecil, sehingga dapat meningkatkan potensi bahaya berupa kecelakaan lalu lintas. Sebelumnya, mahasiswa tersebut membuat desain yang kemudian di konsultasikan kepad pihak sekolah, dalam poster tersebut terdapat beberapa materi seperti cara menyebrang jalan yang benar, penggunaan kendaraan sesuai dengan peraturan yang berlaku, menggunakan angkutan umum sebagai cara mengurangi kemacetan, dan mengingatkan untuk selalu memerhatikan rambu-rambu lalu lintas di jalan raya. Setelah disetujui desain tersebut dicetak dan digunakan oleh guru sebagai media edukasi di kelas, selain itu poster tersebut ditempel di beberapa titik strategis yang dapat dijangkau oleh seluruh warga sekolah terutama siswa.
Manfaat dari penggunaan poster sebagai media edukasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan warga sekolah terutama siswa mengenai pentingnya menjadi pengguna jalan yang baik dan benar agar terciptanya kondisi yang aman, berdasarkan wawancara kepada guru, penggunaan media poster ini dianggap berhasil dalam memberikan edukasi karena siswa jadi paham bagaimana cara-cara aman di jalan raya. Dengan menggunakan poster sebagai media edukasi ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas terutama pada anak-anak, agar terciptanya suasana aman dan nyaman di lingkungan sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H