Mohon tunggu...
Farhan Azhwin
Farhan Azhwin Mohon Tunggu... Pelajar/Mahasiswa -

A prospective Indonesian scientist | "Learning from your mistake makes you smart while learning from other people's mistake makes you genius, keep being beneficial for others who actually need it"

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Mencintai Kimia, Mencintai Kehidupan

9 Agustus 2016   16:09 Diperbarui: 10 Agustus 2016   03:04 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kfk.kompas.com

Siapa yang tidak tahu mengenai pelajaran kimia, Istilah-istilah seperti Atom, Molekul, Reaksi, dan berbagai macam istilah lainnya pernah dipelajari baik itu ditingkat sekolah menegah pertama atau ditingkat sekolah menengah atas membuat sebagian besar dari kita tidak menyukai pelajaran satu ini, saya tidak tahu pasti, apa yang menyebabkan kalian membenci atau menghindari ilmu "kimia", apakah dari cara penyampaian guru yang kurang begitu mendetail apa dari awal kalian yang memang tidak menyukainya. 

Mempelajari ilmu kimia sama seperti mencintai kehidupan semesta, semua aspek kehidupan baik itu "living and non-living materials" semua dipelajari dalam ilmu ini. Kita bisa mengkaitkan segala hal di dunia ini dengan ilmu kimia. 

Karena kimia kita bisa mengetahui apa itu oksigen, hidrogen, nitrogen, dan unsur lainnya. Kita bisa lebih paham, bagaimana peran dan fungsi oksigen dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari bagaimana zat tersebut bisa tercipta, siapa penyusunnya, dan reaksinya seperti apa. Kita semua paham, kita menghirup oksigen untuk bernafas, kemudian di regulasi di dalam sistem pernafasan tubuh, dan mengeluarkan karbondioksida sebagai output dari sistem ini. kemudian karbondioksida yang dikeluarkan menjadi prekursor atau senyawa awal dalam reaksi fotosintesis tumbuhan. 

Contoh lain adalah ketika kita mempelajari apa itu Atom maka kita jadi tahu pula apa itu Proton, Elektron, dan Neutron. Inti atom tersusun atas proton yang bermuatan positif dan Neutron yang bermuatan netral (pengecualian untuk atom Hidrogen karena tidak memiliki neutron), sedangkan elektron pada sebuah atom akan terikat pada inti atom. 

Kehidupan di dunia ini tak lain diciptakan dari sebuah atom. tanpa adanya atom kehidupan tak akan pernah tercipta. Atom satu dan atom lainnya akan membentuk sebuah ikatan tertentu dan kemudian menjalankan fungsinya masing-masing. Adanya sebuah "cinta" dan "ikatan"pada atom kita menjadi lebih paham akan arti dari kehidupan ini. 

Selain itu juga bila kita mengetahui dua atom Hidrogen dan satu atom Oksigen melahirkan sebuah istilah berupa "air" yang tentu memiliki manfaat dalam memelihara keseimbangan cairan dalam tubuh, tentu saja ada rasa di dalam diri yang seraya berucap "wah, ternyata kehidupan dan kimia seperti itu ya, mengelaborasikan setiap rentetan peristiwa kehidupan dan menyatukan sebuah "chemistry" yang hangat. Karenanya, sudah selayaknya kita tidak perlu membenci dan mengabaikan ilmu kimia bersama dengan ilmu-ilmu lainnya, semua memiliki sebuah "meaning" yang bermacam-macam, semua ilmu itu bermanfaat termasuk ilmu kimia sendiri tergantung bagaimana kita bersikap. 

Ini merupakan satu dari jutaan contoh aplikasi kimia lainnya bahwa kita harus mencintai kehidupan bersamaan dengan ilmu kimia. Janganlah kalian membenci pelajaran satu ini, rangkailah ilmu kimia yang kalian pelajari dengan kehidupan ini niscaya rasa cinta akan terus bertambah disertai dengan rasa syukur yang tak memiliki ujung.

Endingnya, saya sekarang jauh lebih bisa mencintai dan menghargai kimia kehidupan. Mensyukuri atas nikmat terlahir dengan mempelajari ilmu ini sehingga mampu menulis secara sistematis tentang bagaimana merangkai kata-kata seperti merangkai rantai atom karbon yang begitu panjang, terkadang berkelok sehingga membentuk sebuah paragraf yang begitu bermakna. Maka dari itu, yuk kita mempelajari ilmu ini lebih dekat. 

Salam

Author

9 Agustus 2016    

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun