Saat ini, moral generasi muda mengalami penurunan salah satu akibatnya karena arus globalisasi. Arus gobalisasi tentu tidak akan bisa kita hindari kehadirannya. Ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi di Indonesia, sehingga segala macam bentuk infomasi pun bisa dengan mudahnya kita terima. Oleh karena itu, dalam hal ini peran Pancasila sangat amat dibutuhkan karena, Pancasila sebagai kunci mempertahankan identitas bangsa dan generasi mudalah yang memegang peran penting dalam penerapannya.
Dalam kedudukannya, Pancasila sebagai dasar falsafah negara untuk mengatur baik dalam bidang pemerintahan maupun kehidupan sehari-hari masyaraktnya sehingga seluruh aspek penyelenggaraannya pun harus berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya Pancasila, maka masyarakat dapat berpegang teguh untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak bangsa. Pancasila memiliki nilai-nilai yang bisa diterapkan generasi muda dalam menghadapi arus globalisasi, di antaranya :
1. Sila pertama yang mengandung nilai ketuhanan menjadi dasar moral dan etika bagi masyarakat karena, seluruh agama yang ada di Indonesia tentu melarang umatnya berperilaku tidak terpuji bahkan melakukan kejahatan.
2. Sila kedua yang mengandung nilai kemanusiaan menuntut masyarakat untuk berperilaku adil dan beradap terhadap sesama manusia serta menghargai harkat martabat setia manusia tanpa terkecuali.
3. Sila ketiga yang mengandung nilai persatuan mengharapkan agar bangsa Indonesia tidak terpecah belah. Seluruh masyarakat diminta untuk menghargai setiap perbedaan baik suku, agama, ras, maupun budaya yang ada.
4. Sila keempat yang mengandung nilai kerakyatan di mana negara harus mendahulukan kepentingan rakyatnya dan juga menggunakan keputusan bersama dalam menyelesaikan suatu persoalan yang menyangkut kepentingan universal.
5. Sila kelima yang mengandung nilai keadilan dibuat untuk menciptakan kesejahteraan dari semua aspek yang ada. Sebagai warga negara harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dalam melakukan hak dan kewajibannya demi mencapai cita-cita bangsa tanpa meninggalkan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.
Genrasi muda harus bisa memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila tersebut. Penerapannya pun diharapkan dapat menjadi alat untuk menyaring dan membentengi seluruh masyarakat termasuk generasi muda itu sendiri dari dampak buruk arus globalisai. Penarapan nilai-nilai Pancasila ini dapat dimulai dengan menanamkan rasa nasionalisme kepada generasi muda, misalnya mengikuti upacara negara, menjaga kedamaian dan ketentraman di lingkungan masyarakat, bangga menggunakan produk dalam negeri, memiliki dan menerapkan moral yang baik, serta mentaati semua peraturan dalam bermasyarakat.
Penerapan nilai-nilai Pancasila oleh masyarakat khususnya generasi muda dapat menjadi upaya dalam mempertahankan atau memperkuat bangsa dalam menjaaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. Pancasila bukan hanya sekedar simbol, tetapi nyawa bangsa yang harus dihayati dan diterapkan oleh generasi muda karena dengan menerapkan nilai-nilainya diharapkan generasi muda dapat menjadi agen perubahan positif bagi bangsa ini.Â
Sumber referensi :