Mohon tunggu...
Farhana Farhana
Farhana Farhana Mohon Tunggu... Guru - Guru di SDN Gunungsangkur Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya

Saya merupakan seorang guru yang ingin berbagi artikel terkait pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antarmateri Modul 3.1 CGP Angkatan 11

23 Oktober 2024   19:02 Diperbarui: 23 Oktober 2024   19:06 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya akan memaparkan kesimpulan dari materi yang telah saya pelajari pada modul 3.1 yakni tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin. Saya akan memaparkannya dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan pemantik dan panduan pertanyaan untuk membuat rangkuman kesimpulan pembelajaran (koneksi antarmateri) sesuai yang tersedia pada LMS. Berikut ini adalah data saya pada Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11:

Nama CGP : Farhana

Unit Kerja : SDN Gunungsangkur

Fasilitator : Saprudin Jayasakti

Pengajar Praktik : Tria Muharom

PERTANYAAN PEMANTIK

Bacalah kutipan ini dan tafsirkan apa maksudnya:

“Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik”

(Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best).

Bob Talbert 

  1. Dari kutipan di atas, apa kaitannya dengan proses pembelajaran yang sedang Anda pelajari saat ini?
    Kaitan kutipan tersebut dengan proses pembelajaran yang sedang saya pelajari saat ini adalah belajar menjadi pemimpin pembelajaran yang tidak hanya menyampaikan informasi pembelajaran kepada murid melainkan harus mampu membimbing murid untuk memahami hal-hal penting yang berharga dalam hidupnya. Selain itu kutipan tersebut bisa dikaitkan juga dengan pengambilan keputusan, sebagai seorang pemimpin kita tidak hanya menyampaikan argumen sebagai suatu keputusan atau kebijakan tetapi harus mampu menuntun dan mengarahkan rekan sejawat untuk berproses dalam menghasilkan suatu keputusan. 

  2. Bagaimana nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam suatu pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan kita?
    Nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan kita sesuai dengan prinsip yang digunakan. Dampak dari prinsip yang kita gunakan dapat bersifat positif ataupun negatif. Seyogyanya keputusan yang kita ambil dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan. Hal ini dapat kita lakukan dengan cara mengambil keputusan yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, integritas tinggi, keadilan dan penuh tanggung jawab. 

  3. Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda?
    Saya sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid apabila dapat mengambil keputusan yang mengedepankan nilai-nilai positif yang berpihak kepada murid. Keputusan yang saya ambil harus memperhatikan dampak-dampak yang baik dan bersifat adil bagi seluruh murid sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. 

  4. Menurut Anda, apakah maksud dari kutipan ini jika dihubungkan dengan proses pembelajaran yang telah Anda alami di modul ini? Jelaskan pendapat Anda.

Education is the art of making man ethical.

Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis.

~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~

Menurut saya, maksud dari kutipan tersebut jika dihubungkan dengan proses pembelajaran yang telah saya alami di modul ini adalah menekankan bahwa pendidikan bukan hanya proses transfer ilmu pengetahuan melainkan membentuk pribadi yang berkarakter dan berperilaku sesuai etika yang baik. Apabila dikaitkan dengan pengambilan keputusan, kita hendaknya tidak hanya paham cara pengambilan keputusan yang baik tetapi harus bisa mengambil keputusan sesuai dengan nilai-nilai etis sebagai pemimpin.   

RANGKUMAN KESIMPULAN PEMBELAJARAN (KONEKSI ANTARMATERI)

  1. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?
    Pengambilan keputusan yang dilakukan seorang pemimpin tentu memiliki kaitan dengan Pratap Triloka Ki Hajar Dewantara yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani. Perwujudan dari Ing Ngarsa Sung Tuladha ditunjukkan oleh pengambilan keputusan seorang pemimpin yang dapat memberikan contoh teladan bagi yang dipimpinnya. Keputusan yang diambil hendaklah dipatuhi dan dilaksanakan pemimpin sebagai contoh bagi yang lainnya. Keputusan yang diambil juga harus mampu membangkitkan semangat inovasi dan membangun suasana yang kondusif dalam bekerja selaras dengan makna dari Ing Madya Mangun Karsa. Adapun perwujudan tut wuri handayani dalam pengambilan keputusan dilakukan seorang pemimpin yang senantiasa memberikan dorongan atau motivasi kepada anggota yang dipimpinnya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.

  2. Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?
    Nilai-nilai yang tertanam sebagai guru penggerak terdiri atas berpihak pada murid, mandiri, kolaboratif, reflektif, dan inovatif memiliki pengaruh terhadap prinsip-prinsip yang saya ambil dalam pengambilan suatu keputusan. Nilai-nilai tersebut disesuaikan dengan situasi kondisi yang saya hadapi disertai pertimbangan dampaknya terhadap lingkungan.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun