Mohon tunggu...
farhan alba
farhan alba Mohon Tunggu... -

saya anak sekolah menengah atas yang masih belajar dan prihatin sekali akan negara dan dunia kita ini

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

(NEWS)Blatter Terpilih Jadi Presiden FIFA ke-4 kalinya

2 Juni 2011   01:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:58 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Zurich - Joseph Blatter untuk kali keempat kembali terpilih sebagai Presiden FIFA. Blatter berkuasa lagi di organisasi sepakbola dunia itu usai mengantungi 186 suara di Kongres FIFA.

Dalam Kongres yang berlangsung di markas FIFA di Zurich, Rabu (1/6/2011), Blatter terpilih secara bulat karena memang ia adalah kandidat tunggal setelah Mohammed Bin Hammam mengundurkan diri. Dari 203 anggota FIFA yang punya hak suara, 186 orang di antaranya memilih Blatter untuk kembali menakhodai FIFA hingga empat tahun ke depan.Masa jabatan ini adalah yang keempat buat Blatter setelah pria berkebangsaan Swiss itu mulai menjadi Presiden FIFA tahun 1998 dan terpilih lagi tahun 2002 dan 2007. Blatter tengah menghadapi kritik keras perihal kepemimpinannya yang dianggap korup dengan munculnya tuduhan suap terhadap sejumlah tokoh kunci. Selain pemilihan Blatter, Kongres FIFA kali ini juga memunculkan pergantian wajah Komite Eksekutif. Ada empat nama yang hengkang, yaitu Chung Moon-Joon, Junji Ogura, Geoffrey Thompson dan Franz Beckenbauer. Sementara nama-nama baru yang masuk sebagai Komite Eksekutif adalah Prince Ali Bin Hussein, David Chung, Jim Boyce, Vernon Manilal Fernando, Mohamed Raouraoua dan Theo Zwanziger

Janji Seph BLatter

Zurich - Sempat diusulkan untuk ditunda, Kongres untuk memilih presiden FIFA dipastikan berlanjut. Sepp Blatter berjanji akan membersihkan otoritas sepakbola dunia itu dan lebih demokratis dalam penentuan tuan rumah Piala Dunia.

Keinginan untuk menunda proses pemilihan presiden baru FIFA sebelumnya disuarakan Inggris, mereka meminta penyelidikan terhadap korupsi di organisasi tersebut dituntaskan terlebih dahulu. Namun seperti diberitakan Yahoosports keinginan tersebut ditolak oleh mayoritas peserta kongres. Itu membuat Blatter hampir dipastikan terpilih kembali untuk menduduki jabatan presiden FIFA untuk kali keempat. Pria asal Swiss itu sebelumnya cuma punya satu lawan yakni Mohamed Bin Hammam, namun Presiden AFC tersebut kemudian mengundurkan diri setelah dia ikut diselidiki dalam kasus korupsi. Dalam pidatonya sebelum proses pemilihan digelar, Blatter menjanjikan akan membersihkan FIFA dari korupsi. Dia menyebut kalau dirinya punya tanggung jawab untuk melakukan tindakan tersebut dan karenanya berharap terpilih kembali. "Ini sebuah pukulan. Dan saya secara pribadi tertampar," sahut Blatter. "Kita harus menghentikannya untuk sekali dan selamanya, semua kritik buruk ini, tuduhan-tuduhan, sindiran adanya kecurangan di semua sisi." "Kapal FIFA ini tengah berada dalam perairan yang berbahaya tapi kapal ini harus dibawa kembali ke jalur yang seharusnya. Sayalah kapten kapalnya. Karena itulah menjadi tugas saya untuk membawanya kembali ke lintasan yang benar," lanjut dia. Selain menjanjikan pemberantasan korupsi, Blatter juga menjanjikan untuk membuat bidding tuan rumah Piala Dunia menjadi lebih demokratis. Dia merencanakan semua anggota FIFA akan memiliki suara dalam pemilihan tersebut, tak cuma terbatas pada 24 orang anggota Komite Eksekutif seperti yang ada sekarang dan belakangan terindikasi menerima suap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun