Mohon tunggu...
Farhan Nur Ghifari
Farhan Nur Ghifari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta

Penikmat tanaman hias

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Ulasan Buku "30 Tahun Indonesia Merdeka 1945-1949"

14 April 2021   23:35 Diperbarui: 15 April 2021   18:56 3818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Dokumen Pribadi

Buku 30 tahun Indonesia merdeka 1945-1949 diterbitkan dengan tujuan untuk menceritakan peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi setelah bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 sampai dengan tahun 1949. 

Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam buku tersebut dijelaskan secara kronologis dimulai dari pembentukan alat kelengkapan negara, terjadinya serangan-serangan dari pihak sekutu di berbagai daerah, perundingan-perundingan yang dilakukan bangsa Indonesia, usaha untuk memisahkan diri dari Republik Indonesia, dan berbagai macam peristiwa lain yang berkaitan dengan peristiwa penting yang terjadi  di Indonesia.

Saat ini buku tersebut  sangat dibutuhkan karena berisi pngetahuan tentang  perjalanan sejarah bangsa Indonesia  selama kurun waktu empat tahun setelah Indonesia merdeka. Peristiwa proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan peristiwa penting  bagi bangsa Indonesia. Melalui proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia terbebas dari belenggu para penjajah.

Di dalam buku ini juga dijelaskan peristiwa-peristiwa penting lainnya setelah Indonesia merdeka. Dalam kurun waktu empat tahun perjalanan sejarah Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan tenyata bangsa Indonesia masih mendapatkan berbagai macam cobaan maupun tekanan dari pihak sekutu.

Untuk itu, bangsa Indonesia dalam  upaya mempertahankan kemerdekaannya melakukan serangkaian kegiatan agar bangsa Indonesia yang telah disatukan oleh peristiwa proklamasi kemerdekaan tidak lagi terpecah belah hanya karena adanya adu domba dari pihak Belanda. Oleh karena itu, selama kurang lebih empat tahun bangsa Indonesia berjuang dalam upaya mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia di tengah berbagai kekacauan yang terjadi pada saat itu di Indonesia.

Kondisi politik Indonesia pada saat itu belum stabil dikarenakan alat kelengkapan dari negara belum tersusun dan adanya campur tangan dari pihak Belanda yang mengadudombakan para tokoh besar dengan pihak pemerintah Indonesia. Tujuan utama yang dilakukan oleh Belanda yaitu untuk memecah belah bangsa Indonesia sehingga Belanda mendapatkan keuntungan. Dengan kegigihan serta solidaritas dari masyarakat  Indonesia hingga akhirnya Belanda mengalami kekalahan.

Selain kondisi politik, kondisi ekonomi pada saat itu masih belum stabil. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan ekonomi Indonesia pada saat itu belum stabil yaitu belum disepaktainya menganai mata uanga belum dibentuknya bank, terjadi berbagai perang, dan blokade ekonomi yang dilakukan oleh pihak Belanda. Oleh karena itu, kemudian para tokoh Indonesia berusaha untuk mengatasi semua permasalahan tersebut.

Walaupaun buku itu hanya menjelaskan point-point penting dari peristiwa sejarah selama kurun waktu empat tahun Indonesia merdeka. Namun dilihat dari segi isi dari buku 30 tahun Indonesia merdeka 1945-1949 cukup lengkap dalam membahas peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. 

Pada setiap sub bab juga dijelaskan secara kronologis peristiwa yang terjadi. Dilengkapi dengan gambar-gambar dokumentasi dari setiap  peristiwa yang  sehingga memudahkan pembaca untuk memperoleh gambaran  peristiwa yang terjadi pada saat itu.

Buku ini ditujukan bagi mahasiswa sejarah sebagai bahan referensi dalam melakukan suau penelitian ataupun tugas-tugas kuliah. Selain itu juga, buku ini dapat digunakan oleh pembaca yang ingin mempelajari perjalanan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun