Mohon tunggu...
Farhan Ar Ramadhan
Farhan Ar Ramadhan Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Smelter Nikel: Menuju Indonesia Net Zero

22 Mei 2023   09:50 Diperbarui: 22 Mei 2023   10:19 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun tanpa pengawasan dan pegendalian terhadap kegiatan industri yang baik adanya smelter dapat membawa dampak negatif yang tidak diinginkan pada masyarakat. Adanya pencemaran udara merupakan dampak yang paling sering terjadi akibat pengoperasian smelter nikel. Gas beracun seperti sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan karbon monoksida dilepaskan ke udara selama proses pembakaran bahan bakar di dalam tungku smelter. 

Selain itu smelter membutuhkan energi yang besar yang mana mayoritas sumber energi di Indonesia masih bersumber pada energi tidak terbarukan seperti batu bara dan diesel juga dapat menyebabkan pencemaran udara apabila gas buangan hasil pembakaran tidak dikelola dengan baik. Pencemaran udara dari gas buangan smelter dan pembangkit listrik menyebabkan iritasi mata dan hidung, sesak napas, batuk, dan berdampak jangka panjang pada sistem pernapasan pada masyarakat sekitar smelter. Selain itu, partikel logam yang terlepas dari smelter dapat menyebar ke udara dan terhirup oleh masyarakat sekitar sehingga menurunkan kualitas hidup masyarakat.

Selain adanya pencemaran udara, pencemaran air juga menjadi dampak serius akibat pengoperasian smelter nikel. Pada proses pengolahan nikel, air digunakan untuk pendinginan dan pengolahan bahan mentah, sehingga air limbah yang mengandung logam berbahaya seperti nikel, kadmium, dan timbal dapat masuk ke dalam sumber air dan membahayakan lingkungan hidup jika tidak dikelola terlebih dahulu. Adanya pencemaran pada badan air di sekitar smelter dapat menyebabkan masyarakat kekurangan akses air bersih. 

Selain itu masyarakat yang masih bermata pencaharian dari hasil alam seperti nelayan dan petani juga dapat mengalami penurunan penghasilan akibat adanya pencemaran limbah dari smelter.

Untuk mencapai keberhasilan dalam pengembangan smelter nikel, diperlukan langkah-langkah strategis seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia, stabilitas kebijakan dan regulasi, pengelolaan lingkungan yang baik, serta keterlibatan aktif masyarakat. Dengan mengatasi tantangan ini, Indonesia dapat mewujudkan potensi besar dari industri smelter nikel dalam mencapai keberlanjutan ekonomi dan lingkungan yang seimbang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun