Dia pun mewanti-wanti warga jangan sampai oknum ini menguasai PPPSRS. Ia yakin kalau dana IPL dan pemasukan lain akan dijadikan bancakan atau bagi-bagi proyek. Akhirnya hanya menguntungkan kelompok-kelompok mereka sendiri, dan merugikan warga Kalibata City secara keseluruhan.
Penjelasan Badan Pengelola
Berikut ini adalah penjelasan dari Badan Pengelola terkait dengan penyebab gangguan lift di Tower Jasmine Kalibata City:
Kami menyayangkan dan turut prihatin atas gangguan lift di Tower Jasmine. Hal ini merupakan musibah yang dapat terjadi seiring dengan penggunaan fasilitas yang sangat intensif. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 25 Oktober 2023 sekitar pukul 03.30 WIB.
Dalam peristiwa tersebut, dua pengguna berencana memakai fasilitas lift dari lantai GF menuju lantai 11. Saat sampai di lantai 1 yang berjarak satu lantai (sekitar 1,5 meter) dari GF, lift mengalami gangguan. Dalam keadaan tersebut, safety system (sistem pengamanan) pada lift langsung bekerja, karena membaca ada masalah pada sistem. Lift secara otomatis turun secara perlahan kembali ke lantai GF dalam kondisi tidak level.
Setelah dilakukan analisa, gangguan terjadi pada control elevator di lantai 1, sehingga sistem pada elevator melakukan prosedur rescue operation menuju lantai terbawah, dan mengenai limit switch bawah sehingga terjadi hentakan yang membuat ceiling sangkar elevator terjatuh dan menyebabkan dua orang pengguna terluka ringan. Melalui mekanisme ini, sistem proteksi darurat lift telah berjalan dengan baik.
Sesuai dengan standard operating procedure yang berlaku, saat muncul gangguan, proses rescue operation (penyelamatan) berjalan, sehingga pengguna lift dapat segera dievakuasi. Petugas keamanan didampingi tim engineering telah melakukan evakuasi terhadap pengguna yang berada di dalam elevator dalam tempo sekitar 5 menit. Saat ini keduanya telah mendapatkan perawatan kesehatan yang dibutuhkan. Pengguna lift juga berada dalam keadaan baik dan sempat mengabadikan momen tersebut dalam video.
Badan pengelola telah memerintahkan kepada vendor untuk menyelidiki lebih lanjut tentang penyebab gangguan dan melakukan pemantauan intensif setelah langkah perbaikan, serta mengaudit secara komprehensif terhadap keseluruhan elevator untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna. Namun, penyelidikan lebih detail belum dapat dilakukan karena lokasi kejadian telah dibatasi garis polisi.
Sebagai langkah preventif, pengelola akan melakukan perbaikan dengan melakukan test running dan monitoring sampai seluruh fasilitas benar-benar aman. Perawatan lift juga telah dilakukan di seluruh tower Kalibata City secara berkala sebulan sekali. Atas berbagai langkah tersebut, Kami bersyukur selama belasan tahun tidak terjadi gangguan yang fatal.
Penjelasan di atas diharapkan dapat meluruskan beberapa informasi yang misleading di media dengan judul "Lift Ambruk Di Apartemen Kalibata City Nyaris Renggut Korban Jiwa". Informasi yang kurang tepat ini berpotensi merugikan citra Kalibata City baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Mari bersama-sama kita ciptakan hunian yang aman dan nyaman untuk semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H