Mohon tunggu...
Farhan Kurnia Mayendri
Farhan Kurnia Mayendri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sang Perantau dari Negeri yang Indah dan Damai

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gerakan… Ayo “Menghutankan” Rumah

17 Maret 2012   08:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:55 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13319729291788542607

Hutan Indonesia semakin lama semakin kritis dan semakin berkurang lahannya, tidak lain tidak bukan disebabkan oleh semakin butuhnya manusia akan lahan saat ini. Pertumbuhan penduduk yang semakin banyak membuat kebutuhan akan tempat tinggal semakin tinggi. Oleh sebab itu lahan yang kosong dibabat habis oleh manusia untuk dijadikan rumah tempat tinggal, sehingga biota tumbuhan beserta populasi yang ada disana semakin sedikit dan akan habis nantinya.

Manusia sebagai user dalam hal tersebut sudah sepantasnya mengabdi kepada bumi yang kita tinggali ini. Tanaman beserta pepohonan yang telah dilibas habis manusia membuat produksi oksigen di bumi semakin berkurang, yang berarti semakin banyaknya lahan produsen oksigen ini dihimpit oleh bangunan bangunan rumah. Pada umumnya komplek perumahan tidak ada yang berazazkan konsep green building. Konsep green building pada perumahan sangat dibutuhkan sebagai bakti manusia kepada bumi yang dia tempati.

Sudah bosan kita mendengar, banyaknya Komplek Industri yang acuh terhadap lingkungan, karena itulah marilah kita saja yang melakukan dimulai dari rumah kita sendiri. Setiap meter yang ditempati harus diganti pula setiap meternya dengan menanam pohon dan tanaman, supaya kelak produksi oksigen tidak semakin berkurang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun