Mohon tunggu...
Farha Kamilatun
Farha Kamilatun Mohon Tunggu... Mahasiswa - "The best teacher is experience."

Mahasiswa UIN Maliki Malang Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Angkatan 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis UMKM Pecel Pincuk Wolulas Malang

10 September 2021   09:29 Diperbarui: 10 September 2021   09:36 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ANALISIS UMKM PECEL PINCUK WOLULAS MALANG

Seiring berkembangnya zaman, tingkat produktifitas manusia sangat meningkat. Baik dari segi transportasi, telekomunikasi, dan lain sebagainya. Dari berbagai banyak produk yang hadir, maka dari sinilah dibentuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau biasa disebut UMKM.

UMKM hadir untuk memudahkan masyarakat menjual produksinya. UMKM ini sangat berpotensi besar bagi kemajuan ekonomi rakyat Indonesia. UMKM di Indonesia sangat banyak dan beragam. Mulai dari bisnis pakaian, kuliner, fotografi, kerajinan, industri rumahan dan masih banyak lagi. Dan yang akan kita bahas kali ini adalah UMKM kuliner yakni Pecel Pincuk Wolulas  yang berada di Kota Malang.

Bagi warga negara Indonesia pastinya sudah tidak asing lagi dengan Nasi Pecel. Ini termasuk salah satu menu favorit bagi warga +62 untuk sarapan. Selain harganya yang terjangkau, nasi pecel juga sangat mudah kita jumpai diberbagai kota di Indonesia. Nasi pecel merupakan menu makanan khas Indonesia. Terdiri dari nasi putih, sayur-sayuran, lauk pauk seperti telur, perkedel, tempe, kemudian tak lupa bumbu kacangnya yang membuat makanan ini menjadi khas. Selain itu, pecel ini juga disajikan dengan rempeyek yang membuat masakan ini menjadi terasa nikmat jika dihidangkan.

Nasi Pecel Pincuk Wolulas ini berdiri sejak tahun 2005, tepatnya di Kota Malang. Nama pemilik warung ini yaitu Bu Erma. Sebelum beliau mendirikan nasi pecel sendiri, dulu beliau sempat ikut berjualan nasi pecel dengan bulik (tante)-nya. Setelah beliau berumah tangga, akhirnya beliau memutuskan untuk berjualan nasi pecel bersama suaminya dan dibantu dengan seorang karyawan.

Pecel Pincuk Wolulas ini bertempat di Jalan Sigura-Gura No.16 Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145 . Warung pecel ini buka mulai pukul 05.00-09.00 WIB. Awal mula berjualan nasi pecel, Bu Erma membutuhkan modal sebesar Rp.150.000,- . Sebelum berjualan menetap, dahulu Bu Erma berjualan pecel dengan berpindah-pindah tempat. Akhirnya setelah beberapa tahun kemudian berjualan menetap di Jalan Sigura-gura, Malang.

Bu Erma sudah berjualan nasi pecel kurang  lebih selama 15 tahun. Sebelum adanya pandemi virus korona, beliau bisa menjual nasi pecel sebanyak 100 porsi setiap harinya. Rata-rata pembeli yaitu dari mahasiswa, kemudian orang yang habis berolahraga. Laba yang diperoleh sebelum adanya pandemic kurang lebih 50%.

UMKM Pecel Pincuk Wolulas letaknya sangat strategis yakni disebelah jalan raya. Harganya yang sangat murah dan pas dikantong mahasiswa yakni Rp.8000,- /porsi. Selain itu, hal ini juga bisa membantu memajukan perekonomian warga negara Indonesia. Sebelum adanya pandemi semua orang berbisnis dengan lancar. Para konsumen bisa menikmati makanan di tempat. Atau biasa digunakan dengan istilah dine in.

Hingga pada bulan Maret 2020, Indonesia ataupun seluruh dunia terkena pandemi yakni virus korona. Semenjak itu, semua bisnis UMKM ataupun yang lain perlahan-lahan mulai gulung tikar. Tidak sedikit juga para pegawai yang terkena PHK oleh pihak perusahaannya. Dampak dari pandemi ini sangat besar sekali. Mulai banyak orang yang pengangguran, kehilangan pekerjaannya, pengeluaran yang lebih besar daripada pemasukkan, sehingga banyak sekali warga Indonesia yang kesulitan selama terjadi pandemi ini.

Hal tersebut juga dialami oleh Bu Erma, penjual Nasi Pecel Pincuk Wolulas ini. Sebelum adanya pandemi, beliau sehari bisa menjual sekitar 100 porsi. Tapi setelah adanya pandemi ini, nasi pecel pincuk wolulas terjual sekitar 60 porsi per-harinya. Laba bersih yang diperoleh selama pandemi ini kurang lebih sekitar 30%.

Mulai dari bulan September 2020, beliau juga sudah menjual nasi pecel pincuk wolulas ini secara online melalui media/platform digital seperti go-food, grab food, shoppe food dan lain-lain. Jadi bisa memudahkan para pelanggan yang ingin membeli nasi pecel pincuk wolulas ini tanpa harus keluar rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun