Suku Anak Dalam (SAD) adalah sebutan diri bagi komunitas adat terpencil yang hidup dan tersebar dalam hutan di Propinsi Jambi. Suku Anak Dalam dianggap sebagai masyarakat yang terasing. Masyarakat terasing merupakan kelompok orang atau masyarakat yang hidup dalam kesatuan-kesatuan kecil yang bersifat lokal dan terpencil dan masih sangat terikat pada sumber daya alam dan habitatnya yang secara sosial budaya terasing (Suparlan 1995). Suku Anak Dalam masih bergantung pada hutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan masih tertutup dengan masyarakat lainnya (Setiyadi, Ranati, & Atani 2020).
 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University mengadakan Program Belajar di Sekolah Rimba (BERSERI), sebuah kegiatan belajar sambil bermain bersama anak-anak usia 3-8 tahun di Sekolah Rimbo Pintar Desa Pematang Kabau, Kabupaten Sarolangun Jambi. Kegiatan dilaksanakan dari hari Senin hingga Rabu dari tanggal 25 Juli 2022 sampai 27 Juli 2022. Kegiatan dimulai dari menceritakan dongeng yang memuat edukasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.Â
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan bermain sambil belajar mengenai pemilihan jenis sampah organik dan anorganik. Hari kedua mengangkat tema Kesehatan diri yang dibuka dengan kegiatan senam bersama. Siswa sekolah Rimbo Pintar mengikuti kegiatan sekolah Rimbo Pintar dengan antusias dan semangat yang tinggi.Â
Selanjutnya, kegiatan ditutup dengan makan bersama dengan makan bersama dengan para siswa Sekolah Rimbo Pintar. Hari terakhir yang mengangkat tema kebersihan diri.Â
Kegiatan diawali dengan penjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri khususnya kebersihan gigi. Kegiatan dilanjutkan dengan praktek cara menggosok gigi yang baik dan benar.Â
Siswa sekolah Rimbo Pintar melaksanakan praktek kegiatan menggosok gigi di sumber air terdekat yang dijadikan sebagai tempat mandi dan membersihkan diri Suku Anak Dalam. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dengan para siswa serta penyampaian kesan dan pesan kegiatan yang sudah dilaksanakn selama 3 hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H