Berkarya Menuju Pencapaian di Kaleidoskop Kompasina 2021
Menjadi penulis bukan sembarang hanya menulis sesuatu tanpa pesan, tanpa moral dan tanpa makna. Menulis adalah hobi namun jika tulisan itu disalah artikan, tulisan itu menyakiti orang lain tentunya tulisan itu tak bernilai. Tulisan itu bermacam-macam ada yang berisi kritis, menghibur, cerita, puisi hingga berisi informasi.Â
Sesibuk apapun kamu, luangkan waktu untuk menulis, membaca dan mengamati sekitar biarlah jadi sejarah perjuangan kita dengan menulis kita membuka dunia cakrawala.
Oke disini saya akan menulis mengenai sosok seseorang yang memperoleh pencapaian di kaleidoskop kompasiana 2021. Apa itu kaleidoskop?Â
Kaleidoskop adalah bermacam macam peristiwa atau kenangan yang telah terjadi dan dapat disajikan secara singkat. Peristiwa 2021 menjadi awal saya mengenal kompasia lebih dalam.Â
Dulu saya juga gabung dan sering menulis di kompasiana waktu SMA dari seorang guru Bahasa Indonesia saya tercinta yaitu bu Siti kurniati.
Terimakasih karena berkat ibu saya tahu bahwa menulis itu penting. Bahkan saya sekarang ingin menjadi penulis karena menulis bisa mengekspresikan perasaan dan lingkungan serta bisa menghasilkan suatu karya.Â
So, disini saya lagi tersanjung terhadap 7 peraih kompasia award, semoga ditahun depan nama saya terpajang disana... Barokalluhu aamin.. keterbatasan bukan suatu halangan untuk kalian berkarya.Â
Semua orang diberi waktu yang sama 24 jam namun,ada orang yang sudah mencapai finish duluan ada yang sudah berlari mati- matian masih ada dititik yang sama dan belum ada mimpi yang belum di raih.Â
Asalkan kita jangan menyarah sekalipun ada orang yang mendapatkan privillege dari keluarganya , buktinya orang yang miskin pun bisa menjadi seorang jack. Mungkin terlalu jauh , intinya kita jangan menyerah tanamkan mindset positif.
Saya ucapkan selamat terhadap 7 peraih kompasiana award yang menjadi motivasi kita semua blogger kompasiana.com
Saya ucapkan terhadap dewi puspasari sebagai kompasioner of the year, koteka  (komunitas traveller kompasia) sebagai best communitty, tonny syiariel sebagai people choice dan sebagai best in spesific interest indra rahadian sebagai best fiction dan david abdullah sebagai best in opinion, serta guido arisso sebagai citizen jurnalism.