Mohon tunggu...
Farhah Arisah
Farhah Arisah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tadris ips 2

Belajar bukan berarti menjadi pintar tapi berubah menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme

20 Mei 2020   21:31 Diperbarui: 20 Mei 2020   21:37 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Pengertian filsafat pendidikan rekonstruksionisme dan pemikiran para tokohnya.

Rekonstruksionisme atau yang dikenal dengan social reconstructionisme berasal dari kata reconstruct yang artinya menyusun kembali. Yang mana filsafat ini memercayai bahwasannya realitas sosial selalu berubah yang memandang bahwa sekolah adalah tempat untuk mengembangkan daya pikir siswa agar mereka dapat melihat berbagai persoalan hidup. Adapun tokoh dan pemikirannya sebagai berikut:

1. Caroline part. Part mengungkapkan ide-ide dari friedrich froebel tentang bagaimana memberikan kesempatan anak-anak untuk mewakili dunia mereka.

2. George counts. Menurutnya peran guru bukan hanya sebagai pemimpin saja melainkan sebagai penentu tujuan dan nilai-nilai yang saling bertentangan. Dan seorang guru harus peduli terhadap masalah kontroversial.

3. Paulo freire. Menurutnya pendidikan menyadarkan para peserta didik tentang realitas ketertindasannya guna untuk bertindak melakukan transformasi sosial. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun