Mohon tunggu...
Farhah Arisah
Farhah Arisah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tadris ips 2

Belajar bukan berarti menjadi pintar tapi berubah menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Esensialisme

19 Mei 2020   07:57 Diperbarui: 19 Mei 2020   10:22 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Pengertian filsafat pendidikan esensialisme dan pemikiran para tokohnya.

Esensialisme adalah sebuah aliran filsafat yang muncul pada zaman renainsance yang mana esensialisme ini menekankan pada kreativitas kebudayaan lama yang telah terbukti sebuah manfaatnya (nyata). Adapun tokoh-tokohnya sebagai berikut:

1. William C. Bagley. Menurutnya esensialisme mmpunyai ciri-ciri adanya sebuah kemauan untuk lebih lama dalam proses belajar dan adanya tuntunan dari orang yang lebih dewasa.

2. Thomas Briggs. Menurutnya esensialisme ini adalah sebuah aliran pergerakan yang progresif (cenderung berubah-ubah).

3. Frederick Breed. Menurutnya sebuah ilmu pengetahuan ini harus diberikan kepada siswanya melalui cara yang disiplin.

4. Issac L. Kandel. Menurutnya sebuah materi pelajaran bukan sebagai penentu atau bukti dalam menyelesaikan masalah sosial namun untuk memandu adanya perilaku sosial.

5. John locke. Menurutnya sebuah pendidikan harus sangat erat dengan adanya kondisi yang sesuai.

6. William T. Haris. Menurutnya sebuah keberhasilan dalam sekolah merupakan nilai-nilai yang memang turun-temurun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun