Mohon tunggu...
Farhah nuha
Farhah nuha Mohon Tunggu... Guru - pasti bisa berkarya

memilih tanpa penyesalan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengenai Sampah Plastik di Indonesia

23 Februari 2020   09:43 Diperbarui: 23 Februari 2020   09:45 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seluruh sampah kita Negara Indonesia menghasilkan 64 juta ton pertahun. Bagaimana 5 tahun kedepan jika tidak di atasi  mungkin Negara tercinta ini dibanjiri lautan Sampah. Sungguh mengerikan!!!!

Pantaskah sampah bertumpuk hingga beribu ton? Kenapa tidak di olah, Kenapa tidak di daur ulang atau di gunakan kembali bila masih layak pakai? Itu kembali lagi pada cerminan diri anda.

Sampah bukan perkara yang kecil. Mungkin sebagian orang mengira plastik bisa di beli hanya dengan uang. Tapi lihatlah dampak nya kedepan. Plastik kalau dikubur jutaaan tahun pun tidak akan terurai, jika di bakar memang plastik nya mengecil tapi lihatlah udara di sekitar plastik itu. Mengandung zat racun bahaya tau!

Ga iri sama negara lain, sampah nya sudah di jadikan sumber negara listik, sampah sudah di daur ulang dan bahkan dijadikan bahan industri. Sementara kita sampah menumpuk banyak di tempat pembuangan akhir, dibuang sembarangan dan timbul lingkungab tercemar. Saya tidak menyalahkan siapapun, namun disini saya akan mengajak pembaca semua agar lebih peduli dan melakukan gerakan mengurangi sampah plastik.

Masalah sampah plastik bukan sekedar masalah. Sampah yang terbuang sembarangan itu akan mencemari lautan kita. Lautan sudah tercemar bagaimana nasib biota laut kita dan pariwisata kita yanng dominan laut dan pantai. 

Airpun tidak lagi jernih bila penuh sampah. Benar atau tidak?
Marilah berpikir kritis mengenai sampah di Negeri kita ini. Kita tidak perlu Meng-impor. Sampah seperti china yang dijadikan sumber bahan industri. Ya itu tidak mungkin.

Disini saya bertekad kuat untuk mengupayakan agar sampah setidaknya berkurang terutama sampah plastik. Sudah ada 3,22 juta ton plastik kita yang terkelola dengan baik. Bukan saya melarang untuk tidak mengunakan plastik. 

Namun kita sebagai rakyat indonesia yang memang bisa dibilang para konsumtif ini mengurangi plastik yang digunakan dengan wadah yang bisa di daur ulang atau dapat di pakai kembali. Kebiasaan menggunakan plastik apapun itu mulailah dengan berkata tidak dan ucapkan "saya membawa plastik di rumah atau saya membawa wadah sendiri" itu lebih baik

Indonesia merupakan negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia setelah negara china. Saya berharap ada kerja sama antara pemerintah dan masyrakat dalam bersikap tentang masalah sampah plastik ini. Dan semoga kedepannya sistem pengolahab sampah yang buruk di indonesia ini segera teratasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun