Di Era Modern sekarang ini mempertahankan hijrah sebagai gaya hidup menjadi tantangan yang semakin berat. Salah satu penyebab berat nya mempertahankan hijrah sebagai gaya hidup adalah, dengan mudah nya kita bisa melihat atau mengakses kemaksiatan hanya bermodalkan alat genggam yang kita pakai sehari hari atau yang sering disebut dengan HP. Sehingga terkadang pada diri kita timbul keinginan untuk melakukan hal yang sama, hal yang seharusnya kita jauhi. Namun, dengan kesadaran akan nilai-nilai agama dan pemahaman yang mendalam tentang agama islam, kita dapat mempertahankan hijrah di era modern ini.
      Pertama-tama penting untuk diketahui bahwa hijrah itu bukan hanya sekedar pergantian fisik dari satu tempat ke tempat yang lain, akan tetapi sebuah perubahan batiniah yang mendalam. Di era modern ini, transformasi/perubahan bukan hanya melibatkan satu aspek aja akan tetapi melibatkan segala aspek dalam kehidupan, mulai dari sosial, ekonomi, hingga teknologi. Sebagai seseorang yang menjalani hijrah, kita perlu memperkuat pengetahuan keagamaan kita melalui pembelajaran yang berkelanjutan dan refleksi diri yang mendalam. Kita bisa memulai dengan membangun komunitas yang mendukung atau memperkuat proses hijrah kita. Dalam era digital ini, media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk membangun jaringan yang solid. Dengan membuat/mengikuti Grup-grup diskusi, forum online, dakwah, sehingga kita bisa memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang prinsip-prinsip hijrah dalam kehidupan sehari-hari.
      Selanjutnya, penting juga bagi kita untuk mengambangkan keterampilan adaptasi terhadap perubahan lingkungan sosial dan budaya. Hijrah di era modern ini merupakan  suatu proses yang dinamis. Oleh karena itu, kita perlu mampu beradaptasi dengan perubahan sosial dan budaya tanpa mengorbankan prinsip-prinsip yang kita anut.  Penting juga bagi kita untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat karena hal ini merupakan aspek penting dari mempertahankan hijrah di era modern. Terkadang tekanan disaat kita terlalu fokus pada kehidupan dunia kita akan lalai pada proses hijrah yang sedang dilakukan. Namun, dengan memprioritaskan ketaatan kita kepada Allah dan memperkuat ikatan dengan-Nya melalu ibadah, maka kita bisa untuk menjaga keseimbangan tersebut.
      Terakhir, hal yang tidak kalah penting nya juga pada saat proses hijrah adalah dengan menjadi teladan yang baik bagi orang lain dalam menjalani hijrah di era modern ini. Melaui perilaku dan sikap yang konsisten dengan nilai-nilai agama Islam, sehingga kita dapat mengajak orang lain untuk melakukan perubahan yang sama. Dengan memberikan contoh baik, kita dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampa positif dalam masyarakat.
      Bisa disimpulkan bahwa, mempertahankan hijrah di era modern adalah sebuah tantangan, dengan kesadaran akan nilai-nilai agama, dukungan komunitas/keluarga, adaptasi terhadap perubahan, menjaga keseimbangan, dan menjadi teladan, kita dapat menghadapi tantangan di era modern ini dengan teguh dan kokoh dalam mempertahankan hijrah sebagai gaya hidup yang mencerahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H