Mohon tunggu...
FARFIA FRIDIANTI
FARFIA FRIDIANTI Mohon Tunggu... -

DO THE BEST AND BE THE BEST jika hati tidak bisa menerima, maka hanya waktu yang bisa menjawab semua ini

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bak ditelan Bumi

19 Maret 2014   04:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:46 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

awan hitam menyelimuti hariku

saat ini ku tak butuh penjelasan darimu

aku hanyalah sendiri dibalik tebing sekolah

ku hanya ingin berlari dan terus berlari sambil menahan amarahan dihati

kau hanya bisa menggerutu ditelinga tanpa bisa memberi solusi yang pasti

apa kau salah,,atau tidak

aku bingung tak bisa berkata-kata hanya janji dimulutmu yg bisa ku begang

tuhan aku binggung, bak ditelan bumi

duniku seakan menghilang seperti tak ada air untuk ku hidup ini

tuhan aku benci saat ini

aku tak ingin seperti ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun