Menerapkan Sikap Kepahlawanan di Era Digital

KITA tahu bahwa pahlawan adalah sosok yang terkenal karena keberanian dan pengorbanannya
dalam membela kebenaran. Kegigihan serta semangatnya yang selalu terkucur, membuat
pahlawan terdahulu berhasil mencapai tujuan, dan mencetak sejarah kebanggaan.

Ada banyak sekali pahlawan yang patut kita contoh untuk membangun semangat jiwa
kepahlawanan di zaman sekarang. Banyak peneliti sosial yang menyebutkan bahwa sekarang
adalah Era Milenial, yaitu sebuah sebutan untuk generasi kelahiran tahun 1980-2000an.

Di Era Milenial ini, harus diberi pengertian bahwa pahlawan tidak harus tokoh pejuang
kemerdekaan yang mengangkat senjata, mengorbankan jiwa, dan raga untuk merebut kemerdekaan
Indonesia, tetapi bisa sebuah individu yang memberikan pengaruh positif, baik bagi
masyarakat, pendidikan, dan bidang lainnya.

Semangat pemuda milenial inilah yang akan menunjang masyarakat untuk menanamkan jiwa
kepahlawanan di Era Milenial ini. Generasi milenial ini hidup dalam lingkungan yang
terkoneksi secara global, menjadikan sumber informasi yang selalu mendunia tanpa batas.
Tantangan yang dihadapi generasi milenial inipun, semakin banyak, hingga terkadang
melupakan tentang pahlawan yang memperjuangkan Indonesia.

Walaupun setiap tanggal 10 November selalu diperingati untuk mengenang jasa para pahlawan
yang dahulu mengorbankan hidupnya demi bangsa ini. Sebagai pemuda, yang mempunyai peran
untuk selalu menjaga bangsa ini, seharusnya tidak hanya mengenang jasa pahlawan tetapi