Mohon tunggu...
Farel Rafi Rahardjo
Farel Rafi Rahardjo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Universitas Airlangga KKN BBK 3 Asemrowo 2 Melakukan Sosialisasi Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut di SDN Asemrowo II

6 Februari 2024   15:58 Diperbarui: 6 Februari 2024   16:00 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut di SDN Asemrowo II (Dokpri)

Prevalensi permasalahan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia terbilang masih sangat tinggi. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan, proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit (45,3%). Data riset juga menunjukkan, dari 57,6% penduduk bermasalah kesehatan gigi dan mulut, ternyata yang mengakses pelayanan kesehatan gigi hanya sekitar 10,2% saja.

Masa kanak-kanak adalah waktu yang tepat untuk membangun kebiasaan baik. Kebiasaan baik yang ditanamkan sejak dini akan terbawa hingga dewasa. Dengan mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, mereka akan terhindar dari berbagai masalah seperti gigi berlubang, karang gigi, dan penyakit gusi. Gigi dan mulut yang sehat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Dengan gigi yang sehat, anak-anak dapat makan dengan nyaman, berbicara dengan jelas, dan belajar dengan optimal.

Pada tanggal 23 Januari 2024, tim mahasiswa BBK Asemrowo 2 mengadakan kegiatan edukasi kesehatan gigi dan mulut di SDN Asemrowo 2. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 3, dengan total 50 orang siswa. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi edukasi oleh mahasiswa kelompok Asemrowo 2 yang berasal dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Materi edukasi disampaikan dengan cara yang menarik dan interaktif, sehingga siswa mudah memahami. Setelah penyampaian materi, siswa diajarkan cara menyikat gigi dan flossing yang benar dengan mendemonstrasikan cara menyikat gigi menggunakan alat peraga dan lagu, kemudian siswa mempraktikkannya sendiri. Selanjutnya, kelompok mahasiswa memberikan edukasi tentang makanan dan minuman yang sehat untuk gigi. Siswa diajarkan untuk memilih makanan dan minuman yang bergizi dan tidak merusak gigi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun