Mohon tunggu...
Farelligo Fauzan Harun
Farelligo Fauzan Harun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kebocoran Pipa Gas Rusia dalam Pandangan Green Theory

31 Mei 2024   10:56 Diperbarui: 31 Mei 2024   10:57 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Resolusi dari permasalahan ini tidak hanya membongkar siapa yang menjadi dalang dari kebocoran gas metana ini, namun juga langkah apa yang dilakukan para aktor negara maupun non negara untuk memperbaiki pipa yang rusak tersebut agar gas metana yang keluar tidak semakin banyak. Diplomasi antar dua negara perlu ditekankan dengan mempertimbangkan kelestarian alam agar masalah ini bisa diselesaikan dan tidak terulang.

Green Theory memandang kebocoran ini sebagai sebuah permasalahan yang krusial karena dampak yang ditimbulkan dari gas metana yang bocor ini sangat berpengaruh pada pencemaran lingkungan, terutama potensi meningkatnya emisi gas rumah kaca yang juga berdampak pada perubahan iklim di dunia. Dengan adanya teori ini kita bisa melihat fenomena ini dengan kacamata lingkungan dimana kelestarian lingkungan perlu dijaga dan harus terus dipertahankan agar kita sebagai manusia juga dapat hidup di bumi yang bersih dan terjaga dari pencemaran lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun