Mohon tunggu...
Farel Ihsan
Farel Ihsan Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 28 Jakarta

XI MIPA-2 (14)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Gerhana Matahari Total Dapat Terjadi?

30 Agustus 2020   14:31 Diperbarui: 30 Agustus 2020   14:40 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerhana matahari total atau biasanya disebut juga gerhana matahari sempurna adalah fenomena yang cukup langka dan hanya sebagaian orang saja yang dapat menyaksikan fenomena tersebut. Gerhana matahari total dapat terjadi  ketika matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis yang sama dan bayangan inti bulan jatuh ke bumi. Tentu saja fenomena yang langka ini sangat disayangkan jika kita lewatkan, namun ada beberapa fase dari fenomena ini yang berbahaya jika dilihat langsung dengan mata telanjang.

Seperti yang kita ketahui, bumi dan bulan sama-sama melakukan revolusi mengelilingi matahari. Tetapi selain melakukan revolusi terhadap matahari, bulan juga melakukan rotasi kepada porosnya yaitu bumi. Ketika matahari, bulan dan bumi secara berturut-turut terletak pada satu garis lurus, maka terjadilah gerhana matahari tersebut.

Setelah posisi matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus, maka bagian belakang dari bulan yang tidak terkena pancaran sinar matahari akan membentuk 2 jenis bayangan yang disebut umbra dan penumbra. Umbra merupakan bayangan inti yang gelap dan terdapat tepat di belakang bulan membentuk bayangan yang mengerucut ke bumi. Sedangkan penumbra adalah bayangan samar-samar yang terdapat di sekitar bayangan umbra dan membentuk bayangan yang semakin lama berbentuk melebar ke bumi (sebaliknya dari bayangan umbra).

Bayangan umbra dan penumbra akan mengenai permukaan bumi yang berbeda. Bagian permukaan bumi yang terkena bayangan umbra akan mengalami gerhana matahari total karena cahaya dari sinar matahari tertutup bulan dengan sempurna. Sedangkan bagian permukaan bumi yang terkena bayangan penumbra akan mengalami gerhana matahari sebagian karena cahaya dari sinar matahari tidak tertutup bulan dengan sempurna.

Karena planet bumi melakukan rotasi maka terjadilah gerhana matahari total di suatu daerah yang diawali dengan gerhana matahari sebagaian terlebih dahulu. Dan jika kita ingin menyaksikan gerhana matahari tersebut, maka gunakanlah kacamata berfilter khusus untuk menghindari kerusakan pada mata kita. Karena jika dilihat langsung tanpa menggunakan alat pelindung mata, maka akan memicu terjadinya reaksi kimia pada retina mata kita yang sangat sensitif dalam menangkap cahaya yang nantinya akan disalurkan ke otak kita.

Dibuat oleh : Farel Ihsan

Kelas              : XI MIPA 2

Absen            : 14

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun