Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 15 gelombang 3 di Desa Bukor, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso dibawah bimbingan ibu Evi Dwi Wahyuni S.Kom.,M.KomTim PMM yang beranggotakan lima (5) orang yaitu Nabila Maisaroh ( Ilmu Keperawatan), Cika Patricia Kalila (Ilmu Keperawatan), Nadya Dinik Pratami (Ilmu Keperawatan), Nuri Hestiya Yunita (Ilmu Keperawatan) dan Farel Cheri Sisnadia (Ilmu Keperawatan).
Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilakukan MahasiswaKegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan unggul dari program kerja kelompok kami yaitu mengadakan edukasi phbs pada siswa siswi SDN Bukor. Pengabdian ini dimulai dengan memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai phbs dan cuci tangan 6 langkah yang baik dan benar pada siswa SDN Bukor. Informasi cuci tangan yang diberikan kepada siswa SDN Bukor secara langsung diterapkan oleh siswa tersebut di sekolah. Pengabdian ini berfungsi untuk membentuk pengetahuan dan  pemahaman siswa SDN Bukor akan pentingnya melakukan  cuci tangan. Pengetahuan merupakan hal terpenting dalam pembentukan sebuah perilaku. Perilaku yang didasari oleh  sebuah pengetahuan maka akan melekat dan siswa secara otomatis akan menjadikan perilaku enam langkah cuci tangan menjadi sebuah kebiasaan.
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan wujud ekspresi orientasi hidup sehat dalam budaya individu, keluarga, dan masyarakat, serta meningkatkan kesehatan baik jasmani, mental, spiritual, dan sosial dan melindungi Melalui PHBS. Cuci tangan juga menjadi salah satu indikator dari PHBS sehingga hal ini wajib untuk diketahui oleh masyarakat luas khususnya anak sekolah dasar.
Tujuan kami memberian informasi kesehatan kepada siswa sekolah dasar merupakan salah satu stimulus untuk mensosialisasikan salah satu indikator perilaku hidup bersih dan sehat. kegiatan
pengabdian bersama dengan siswa SDN Bukor diselingi dengan Gerakan-gerakan ringan melakukan enam langkah cuci tangan yang baik dan benar. Kesehatan anak sekolah dasar merupakan asset bagi negara dan merupakan asset sumber daya manusia untuk masa depan
bangsa. Setelah melakukan proses pelaksanaan maka dilakukan proses evaluasi dimana pada proses ini dilakukan dengan memberikan pertanyaan atau timbal balik dari semua informasi yang diberikan di tahapan pelaksanaan. Siswa SDN Bukor diminta kembali untuk memeragakan cara cuci tangan  yang baik dan benar.
Edukasi kesehatan menjadi penting guna melindungi anak dari berbagai macam dan jenis penyakit di sekolah . Hasil akhir dari kegiatan pengabdian ini adalah hampir seluruh siswa yang mengikuti Pendidikan kesehatan memahami dan memperagakan cara cuci tangan enam langkah
yang benar sesuai dengan informasi yang diberikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H