Gentan, Kec. Bendosari (28/01/24) Desa Gentan, tempat di mana semangat wirausaha tumbuh subur, kini menyaksikan gebrakan positif dalam dunia transaksi bisnis mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui penyuluhan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), pelaku UMKM di Desa Gentan diajak untuk meningkatkan efisiensi dan kelancaran transaksi mereka.
QRIS yang bertagline UNGGUL yaitu UNiversal, GampanG, Untung, dan Langsung, cukup menggambarkan bagaimana QRIS banyak membawa dampak baik di dunia transaksi digital. Dengan adanya QRIS, sistem pembayaran menjadi terintegrasi di dalam satu kanal yang mempermudah banyak hajat masyarakat, khususnya UMKM.
Penyuluhan mengenai manfaat QRIS ini dilaksanakan di beberapa pelaku UMKM. Dengan antusias, mereka mempelajari manfaat QRIS dalam mempercepat proses pembayaran dan meminimalkan risiko kesalahan transaksi. Salah satu pelaku UMKM, Bapak Trisno, menyatakan, "Sejak menggunakan QRIS, pelanggan lebih suka membayar dengan mudah menggunakan ponsel mereka. Transaksi jadi lebih cepat dan aman."Penyuluhan ini tidak hanya fokus pada penerapan QRIS, tetapi juga memberikan wawasan tentang potensi pasar yang lebih luas melalui pemasaran digital. Pelaku UMKM diajak untuk memanfaatkan media sosial dan platform daring untuk mempromosikan produk mereka, yang dapat diakses oleh lebih banyak calon pelanggan.
Selain itu, desa juga menyediakan bantuan teknis bagi pelaku UMKM yang membutuhkan bimbingan lebih lanjut dalam menerapkan QRIS. Dengan adanya dukungan komprehensif ini, diharapkan pelaku UMKM dapat mengoptimalkan transaksi mereka dan menghadapi persaingan pasar yang semakin dinamis.
Dengan semangat baru ini, pelaku UMKM di Desa Gentan kini memiliki alat yang ampuh untuk mengoptimalkan transaksi mereka. Penyuluhan QRIS tidak hanya menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga menjadi contoh positif bagi desa-desa lain dalam menghadapi perubahan zaman dengan mengadopsi teknologi untuk kemajuan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H