Mohon tunggu...
Fardiani Saleh
Fardiani Saleh Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Saya Lulusan Pendidikan Matematika Universitas Bengkulu, Awalnya Profesi saya sebagai seorang Guru Matematika di Kabupaten Bengkulu Selatan, namun karena sebuah alasan saya memutuskan untuk menjadi Staf. dan sekarang saya bekerja di Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu sebagai staf pelaksana Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, selain itu saya juga menjadi sebagai tenaga Pengajar pembantu di Poltekes Provinsi di Jurusan Akademi Kebidanan, dengan tujuan agar Ilmu yang telah saya dalami di bangku perkuliahan dan selama menjadi Guru tidak hilang ditelan waktu....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senin 9 Desember 2013

9 Desember 2013   10:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:09 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jiaaaaahhhhh..... sudah  senin lagi.... serasa hari sabtu dan minggu belum cukup untuk memulihkan keletihan diri dan kepenatan fikiran...

keasikan bermain dengan si buah hati dan suasana pagi yang cerah serasa ikut mendukung kemalasan dalam memulai rutinitas seminggu kedepan..... HUUUUUUFFFTTTTTT...... Semangat.... Semangat.....

Dengan star yang sudah sangat terlambat kulintasi ramainya jalanan di oagi ini berlomba-lomba dengan beberapa anak sekolahan dan pegawai- pegawai kantor lainnya.... yang terlintas di fikiran agar cepat sampai dan absen sidik jari...

BBruuuuuukkkk..... seorang pengendara motor terjatuh dan berguling-guling tepatdi depan mata.... ternyatasebuah lubang di Aspal jalan yang menyebabkan roda motor terjebakdan tersangkut dan akhirnya kecelakan tunggalpun tak bisa terelakkan lagi....

setiba di kantor yang terlintas di fikiran jalan utama di tengah kota kok solusi dari kerusakan jalan yang berlubang adalah Tambal Sulam... seperti baju.... okelah kalo Baju.. ditambal sulam.. tak jadi masalah.. malah akan memberikan nilai seni yang lebih jika kita pandai memadupadankan potongan-potangongan dasar yang tersisa dan menambal baju sobek2 dengan pilihan yang tepat....

Tapi ini JALAN... yang dilalui oleh Makhluk yang namanya Manusia... Oklah yang menggunakan kendaraan yang beroda  4... tapi dengan yang menggunakan kendaraan roda 2??? kecelakaan yang tak diduga sangat besar kemungkinannya bila tidak berhati - hati dan konsentrasi.

Sekarang siapa yang mau disalahkan.... Pemerintah??? Mana mau disalahkan..... selalu saja ada alibi2 yang keluar sebagai suatu bentuk pembelaan dan pembenaran....Pelaksana Proyek??? Jawabannya ... dimana lagi kami bisa mendapat keuntungan kalau bukan dari menurunkan kualitas bahan... dari tender yang dimenangkan??? hahahah.. .. dari tender itupun masih ada pos2 yang sudah menunggu Gratisan Belanja ..... hahahahhaa... sekarang hanya bisa berdoa supaya para pihak terkaitmembuang jauh ego masing-masing dan mulai berfikir untuk memberikan pelayanan umumyang memuasakan, berhati-hati menjaga agar tidak terjadi kecelakaan yg membahayakan nyawa sendiri......

# Tambal Sulam #

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun