Jember sebagai salah satu kabupaten penghasil tembakau terbesar di Jatim. Namun, petaninya tidak dibantu pupuk subsidi.
Ini membuat tantangan dan kesulitan petani semakin besar. Bagaimana ceritanya?
SIANG itu matahari cukup terik. Namun, petani di wilayah Pandian Desa Seputih, Kecamatan Mayan g, tetap berada di lahannya masing-masing. Mereka tampak sibuk merawat tanaman tembakau yang baru ditanam.
Mulai dari menyiram hingga mengganti bibit yang mati dengan bibit baru.
Pemandangan tersebut hampir setiap hari bisa ditemui di tempat tersebut. Selain menanam tembakau, petani di tempat itu biasanya juga menanam tanaman lainnya.
Seperti padi, pepaya, dan mentimun. Hamparan lahan yang luas memang dimanfaatkan oleh warga untuk bertani. Dengan segala tantangan yang semakin kompleks dan harus dihadapi.
Mahasiswa KKN-K Posko 057 Seputih mencoba menemui salah satu petani untuk melihat secara langsung dan mengetahui tantangan petani.
Saat ini, sebagian petani mulai menanam tembakau. Cuaca yang masih tak menentu membuat mereka secara mandiri menyiram tanaman mereka secara berkala.