Indonesia adalah salah satu negara yang menganut sistem politik demokrasi dengan mengedepankan kepentingan masyarakat, suara rakyat, serta cita-cita bangsa, menjadi bagian dari sistem politik demokrasi negara semestinya dapat memaknai sekaligus mengimplementasikan sebuah kata " demokrasi".Â
Kata demokrasi mengacu pada definisi yang menjelaskan bahwa demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang memberikan kebebasan kepada masyarakat mengenai penyelenggaraan pemerintahan negara serta pengambilan keputusan yang didasarkan pada ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
Bentuk sistem demokrasi pada umumnya ditandai dengan adanya kompetisi pemilihan pemerintah pusat maupun daerah yang dilangsungkan dengan cara memberikan kedaulatan kepada rakyat untuk memilih pemerintah yang diyakini dapat meneruskan tujuan maupun visi misi bangsa, di Indonesia sendiri pemilu melambangkan perwujudan sistem pemerintahan yang berdemokrasi.
Saat ini negara memerlukan generasi muda yang mampu mempertahankan demokrasi negara Indonesia demi meneruskan keberlanjutan pemerintah yang adil. Generasi muda bangsa Indonesia memiliki andil besar dalam menciptakan suatu sistem penyelenggaraan pemerintahan yang stabil di masa mendatang.
Negara Indonesia dikaruniai oleh Tuhan dengan angka fertilitas yang cukup tinggi sehingga hal tersebut serta merta menjadikan angka generasi muda juga mendominasi, salah satunya generasi muda yang dijuluki dengan julukan " Gen Z" nama ini sudah ramai terdengar dan digaungkan oleh masyarakat maupun pemerintah istilah Gen Z merupakan label yang diberikan kepada angkatan yang lahir pada tahun 1997 sampai pada tahun 2012, generasi ini tumbuh pada era perkembangan teknologi yang pesat sehingga mempengaruhi cara berkomunikasinya.
Lalu apakah Gen Z juga berpengaruh terhadap sistem pemerintahan demokrasi Indonesia? Bagaimana peranan Gen Z pada era pemilu? Tidak dapat dipungkiri bahwa peranan Gen Z terhadap demokrasi di Indonesia tergolong sangat penting, terlebih lagi dalam semarak era pemilu yang sedang menjadi topik hangat saat-saat ini, pemilu serentak yang diselenggarakan oleh negara memerlukan kontribusi Gen Z dalam proses penyelenggaraan pemilu tersebut. Berikut adalah peranan Gen Z dalam mempertahankan demokrasi di Indonesia.
Melekatnya Gen Z kepada teknologi modern dengan kemampuan akses informasi cepat dan mudah dapat menjadi portal bagi para generasi muda ini untuk menyuarakan suara demokrasi dengan berbagai cara serta ide-ide kreatif dan inovatif dengan melibatkan fasilitas teknologi informasi, seperti membuat poster, film pendek, video, atau berbagai trend terbaru yang nantinya dapat mempersuasi masyarakat mengenai betapa pentingnya demokrasi bagi bangsa dan negara.Â
Media sosial akan cepat memberikan informasi tersebut kepada masyarakat dan sangat memungkinkan untuk mempengaruhi pola pikir sesama generasi muda maupun generasi dewasa terkait dengan pemahaman demokrasi.
Kemudahan mengakses informasi di era globalisasi teknologi masa kini membuat semua orang dapat mencari berbagai macam jenis Informasi yang ingin didengar dan dilihat, namun kemungkinan ketidaktepatan informasi atau yang kerap kali disebut hoax ini dapat menyeleweng dan membuat cara berpikir masyarakat menjadi salah, oleh karena itu Gen Z harus selektif memilih informasi dan memastikan kebenaran atas informasi tersebut, selain selektif memilih informasi Gen Z juga harus bijak dan kritis untuk pemerintah, penting untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pemerintah negara agar ketika mengkritisi kinerja pemerintah tidak berbicara yang bukan mengenai fakta melainkan sebuah kebenaran hal ini menunjukkan keaktifan generasi muda bangsa di era demokrasi.
