Mohon tunggu...
Fardan Mubtasir
Fardan Mubtasir Mohon Tunggu... Guru - Human, Culture, and Society

Seseorang yang sedang belajar menjadi manusia dan belajar berbagi coretan-coretan sederhana yang bisa berdampak positif terhadap sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar Menumbuhkan Rasa Percaya terhadap Diri Sendiri

5 Juli 2024   16:23 Diperbarui: 5 Juli 2024   16:50 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ungkapan rasa percaya terhadap diri sendiri. sumber: freepik.com

Sepenting apa kepercayaan terhadap diri sendiri harus dimiliki? Apa kaitan rasa percaya diri dengan segala aspek kehidupan? Tentu ini sangat berpengaruh karena rasa percaya diri inilah yang menjadi langkah awal untuk membentuk seperti apakah diri sendiri dalam kehidupan dan bagaimana cara bersosialisasi. Pada akhirnya, hal ini perlu dibahas karena melihat rasa percaya terhadap diri sendiri masih kurang tertanam pada sebagian orang dan hal ini masih sering terjadi di lingkungan sekitar.

Berlanjut pada bagian ini, pernahkah Anda memahami atau mengetahui tentang kepercayaan diri ini? Dalam pengertian yang lebih sederhana, percaya terhadap diri sendiri atau lebih praktisnya disebut percaya diri adalah perasaan dimana seseorang telah mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri mereka sendiri dan menerima kedua hal tersebut dan kemudian mengubahnya menjadi sebuah perasaan yang positif.

Lalu, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri. Pertama, faktor kondisi fisik, karena faktor inilah yang paling sering ditemui, perubahan kondisi fisik baik itu tinggi badan, berat badan, perubahan warna kulit, dan perubahan fisik lain yang tidak sesuai dengan harapan dapat menimbulkan pandangan buruk terhadap diri sendiri. Kedua, pengalaman hidup karena peristiwa mengecewakan dalam hidup, serta kurangnya perhatian dan kasih sayang dapat menimbulkan perasaan rendah diri. Ketiga, lingkungan keluarga, karena faktor ini juga mempengaruhi proses pembentukan karakter, dengan memiliki kaitan yang sangat erat dengan pola asuh di lingkungan keluarga.

Selain itu, peran orangtua sangat penting dalam memberi pengasuhan, menunjukkan perhatian, serta penyaluran cinta dan kasih sayang dapat membangkitkan rasa percaya diri pada anak tersebut. Bagi sebagian orang, proses untuk menemukan rasa percaya diri ini tidak semudah yang dibicarakan karena banyak peristiwa sulit dan menyakitkan yang harus mereka alami. Mulai dari cemoohan orang lain, tatapan mengintimidasi yang seringkali membuat diri merasa 'tidak pantas', gurauan yang sering kali melewati batas wajar, dan lain sebagainya.

Ilustrasi percaya pada diri sendiri. sumber: pixabay.com
Ilustrasi percaya pada diri sendiri. sumber: pixabay.com

Lalu, terdapat beberapa cara dalam meningkatkan dan mempertahankan rasa percaya diri. Seperti membiasakan diri untuk berpikir positif, karena hal ini bertujuan untuk memberikan sugesti pada diri sendiri supaya pikiran menjadi lebih tenang. Selain itu, bergabung dengan lingkungan yang positif merupakan suatu langkah awal untuk meningkatkan rasa percaya diri, karena berada di dalam lingkungan yang positif. Oleh karena itu, individu dapat mengembangkan diri dengan lebih baik dan merasakan dorongan untuk terus berkembang. Lalu dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan diri, karena kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri sendiri bukanlah sesuatu yang salah atau bahkan aib, karena dengan begitu, kita dapat mengukur sejauh mana diri dapat mengalami kemajuan dan mengevaluasi diri dari kekurangan tersebut.

Selanjutnya setelah itu, mulai memberi sedikit tekanan pada diri sendiri dengan tujuan untuk meningkatkan level rasa percaya diri, karena proses terbentuknya rasa percaya diri yang kuat dan sudah mengakar ini, beberapa individu ada yang sudah merasakannya dalam waktu yang cukup singkat, ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama. Kemudian setelah itu, berhenti membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain, karena sesuatu yang jarang sekali kita sadari, yaitu membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Oleh karena itu, berhentilah membandingkan dirimu dengan orang lain karena Tuhan telah menggariskan semua hal di dunia dengan baik.

Cukup mulailah dengan fokus untuk mengembangkan potensi diri dan jangan lupa untuk selalu mengevaluasi diri. Terakhir yaitu jangan hiraukan tanggapan dan komentar dari orang lain, karena ketika mulai mengubah diri kearah yang lebih baik, pasti akan ada saja orang-orang yang tidak senang dengan niat baik, karena mereka akan membuat anda semakin minder pada diri sendiri. Setelah berhasil menerapkan bagaimana cara meningkatkan rasa percaya diri, maka akan ada hasil yang diperoleh.

Pada akhirnya, berikut ini beberapa manfaat yang akan diperoleh apabila memiliki rasa percaya diri yang kuat seperti lebih sehat secara emosional, tidak takut menghadapi tantangan, mengembangkan kemampuan diri, memaksimalkan kelebihan dan menerima kekurangan diri, membantu dalam mengambil keputusan. Individu akan lebih siap untuk menjalani kehidupan dan menghadapi masalah apabila memiliki rasa percaya diri yang kuat. Rasa percaya diri yang kuat tidak bisa hadir dengan begitu saja, meski mengalami hari yang berat, banyak peristiwa pahit dan mengecewakan, jadikanlah hal tersebut menjadi sebuah batu pijakan untuk menaikkan level untuk membangun rasa percaya diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun