Teknologi internet telah menjadi sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan hampir semua kalangan menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kalangan muda hingga kalangan tua. Internet memuat banyak informasi serta memungkinkan semua orang di seluruh dunia terhubung satu sama lain, sehingga orang-orang yang menggunakan internet dapat diuntungkan dalam setiap penggunaannya, hal tersebut yang membuat internet banyak digunakan oleh berbagai kalangan termasuk pelajar dan guru. Internet membantu dalam proses belajar mengajar yang membuat para pelajar dapat dengan mudah mengambil informasi, melihat video pembahasan materi, atau berkomunikasi jarak jauh untuk menyelesaikan pembelajaran yang diberikan oleh guru.
Salah satu manfaat lain dari internet adalah sebagai media untuk menuangkan ide kreatif yang tentunya sangat penting dimiliki oleh seorang pelajar pancasila, dengan adanya ide kreatif yang dimiliki membuat para pelajar mampu membangun karakter generasi muda yang mengandung nilai-nilai pancasila. Melansir dari disdik.jambiprov.go.id terdapat enam karakter dalam Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri. Salah satu contoh ide kreatif yang dimiliki oleh pelajar pancasila adalah mereka mampu mengeluarkan ide dan menciptakan hal baru yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, contohnya karya seni yang menginspirasi seperti lukisan, desain yang berisi informasi, atau film yang dapat memberikan pesan positif.
      Keluhan para pelajar seperti kehabisan ide terkait tugas yang diberikan oleh guru ataupun mencari referensi untuk menuangkan ide kreatif yang dimiliki dan dapat diatasi dengan menggunakan fitur kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI). Beberapa waktu terakhir  AI sering dibahas dalam media sosial dan menarik banyak perhatian masyarakat karena kecanggihan yang dimilikinya, dari sinilah para pelajar dapat menggunakan AI untuk hal bermanfaat yang dapat digunakan dalam membantu tugas yang diberikan oleh guru. Melansir dari campus.cuipper.com Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh  manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia, berbagai contoh fitur AI yang berkembang saat ini antara lain: algoritma deep face (pendeteksi wajah), data mining (pengumpulan informasi), dan asisten virtual seperti Google Assistant atau Siri dari Apple.
      AI banyak bermanfaat bagi kehidupan para pelajar di era digital, banyak pelajar yang menggunakan AI dalam sistem pembelajaran dan membantu pengembangan pendidikan secara lebih cepat dan praktis. AI juga terbukti mempermudah pembelajaran di era digital karena proses belajar menjadi lebih efektif, para pelajar dapat memanfaatkan teknologi AI yang mudah untuk digunakan seperti Canva. Melansir dari blog.rumahweb.com Canva adalah sebuah situs sekaligus aplikasi yang menyediakan tools untuk membuat desain grafis dan publikasi online, diluncurkan pada tahun 2013, Canva kini menjadi salah satu aplikasi yang digemari karena terbilang mudah digunakan, bahkan untuk pemula. Canva menjadi salah satu aplikasi yang sangat bermanfaat karena menyediakan berbagai template yang siap digunakan, sehingga para pelajar dapat memilih template yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan menyesuaikan dengan informasi yang ingin disampaikan. Tidak hanya itu, Canva juga menyediakan berbagai elemen desain seperti ikon, gambar, dan berbagai macam font yang dapat digunakan untuk mempercantik desain.Â
Platform Canva yang fleksibel untuk digunakan secara online menjadi keuntungan bagi para pelajar, mereka dapat menggunakan Canva dimana saja dan kapan saja dengan perangkat yang terhubung ke internet. Selain akses yang mudah, dengan adanya berbagai macam template dan desain yang dapat membantu para pelajar untuk mengembangkan kreativitas mereka, para pelajar juga dapat bereksperimen dengan berbagai macam desain, sehingga membuat mereka lebih mudah untuk mengeksplorasi kreativitas, dan menghasilkan desain yang menarik. Canva memungkinkan para pelajar untuk membuat desain yang lebih cepat dan lebih efektif daripada harus membuat desain dari awal serta sangat berguna bagi para pelajar untuk membuat desain yang lebih baik dan lebih efisien.
Memanfaatkan media sosial sebagai salah satu keterkaitan dengan Canva merupakan contoh yang positif, dan keterkaitan antara Canva dengan media sosial yaitu infografis. Canva dapat digunakan untuk membuat infografis yang merupakan sebuah poster atau gambar yang berisi informasi. Canva yang menyediakan fitur template dapat dimanfaatkan pelajar untuk membuat infografis dengan tampilan menarik dan mudah dipahami, Canva juga menyediakan fitur untuk membagikan karya sehingga memudahkan para pelajar untuk berbagi desain yang informatif, hal tersebut sangat memudahkan pelajar untuk memanfaatkan Canva dengan maksimal. Setelah membuat desain yang menarik dan mudah dibagikan kepada orang lain, para pelajar dapat membagikan sebuah informasi yang bermanfaat bagi banyak orang seperti berbagi informasi melalui media sosial.
Berbagai macam template yang menarik dan fitur-fitur yang berguna pada Canva juga memiliki kekurangan yaitu tidak dapat digunakan secara offline, para pelajar yang tidak memiliki akses koneksi internet yang stabil, atau sedang berada di tempat yang tidak memiliki jaringan internet tidak dapat menggunakan Canva untuk membuat tugas ataupun poster pada saat dibutuhkan. Perlu diperhatikan juga, bahwa penggunaan Canva secara berlebihan dapat menimbulkan ketergantungan yang menyebabkan para pelajar terlalu mengandalkan teknologi untuk membuat sebuah desain atau poster, mereka dapat kehilangan keterampilan manual dan kreativitas sehingga membuat para pelajar menjadi kurang terampil dalam membuat desain secara manual. Selain itu, penggunaan Canva oleh para pelajar dapat meningkatkan resiko plagiarisme karena para pelajar dapat dengan mudah menyalin dan menempelkan gambar dari Canva tanpa memberikan sumber asli dari gambar tersebut.Â
      Semakin berkembangnya AI yang dapat membantu para pelajar untuk meningkatkan kualitas belajar, penggunaan AI haruslah sesuai dengan kebutuhan. Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik, begitu pula dengan ketergantungan para pelajar pada fitur AI yang nantinya akan membawa dampak negatif. Pada akhirnya mereka menjadi malas, tidak memiliki kemampuan untuk berfikir secara mandiri, menjadi sulit bersosialisasi, dan cenderung mengandalkan fitur yang diberikan oleh AI tanpa menganalisis terhadap informasi yang mereka terima sebelum menggunakan AI. Dibalik kecanggihan AI yang luar biasa, hal tersebut dapat menjadi penghambat bagi para pelajar yang terlalu bergantung pada AI. Para pelajar harus tetap mengembangkan kemampuan mereka dan menyadari bahwa AI hanyalah alat bantu bukan sebagai alat pengganti kemampuan, mereka harus belajar untuk mengevaluasi dan memilah informasi sebelum diterima, serta harus terus belajar untuk mengembangkan kemampuan belajar secara mandiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H