Mohon tunggu...
Fardan Careh
Fardan Careh Mohon Tunggu... Programmer - Entitas Baru

Aku adalah entitas baru yang lahir dari rahim kepedulian dan kasih sayang, Kelak aku akan mati, tapi aku tak ingin mati dalam jiwa yang sia-sia. Aku ingin semakin hidup setelah kematianku.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pedang Legendaris Enma One Piece

24 April 2020   08:51 Diperbarui: 24 April 2020   08:55 9039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: matazoro.blogspot.com

Seperti yang sudah diperlihatkan pada chapter 954, Zoro setuju untuk merelakan Shusui dan menerima hadia dari Hyori, yaitu Enma. Pada Chapter 955 kita sudah diperlihatkan dimana Zoro sudah memegang Enma. 

Pedang Enma ini seperti pedang bermata dua  punya kekuatan yang sangat dahsyat, bisa dilihat ketika Zoro mencoba pedang Enma tersebut untuk memotong Pohon, bukan hanya pohon saja yang terbelah tapi satu tebing ikut terpotong juga betapa dahsyatnya pedang Enma ini. 

Di balik kekuatannya yang dahsyat Enma akan menghisap haki penggunanya. Terlihat ketika Zoro mencobanya tangan Zoro yang awalnya berotot seketika berubah menjadi sangat kecil karena hakinya diserap oleh Enma. Mungkin orang biasa akan lenyap setelah menggunakan Enma, karena hakinya dihisap sampai habis. 

Untuk saat ini zoro masih bisa mengendalikan Enma, tapi untuk mengendalikan Enma seutuhnya bisa dilihat ketika Zoro sudah berada di petarungan sesungguhnya. Pedang Enma ini masih menyimpah potensi lain. Berdasarkan informasi yang diberikan Hitetsu,Enma mampu untuk memotong neraka, dahsyat bukan. 

Tapi Enma masih belum menjadi pedang hitam, Jika Zoro mampu mengubah Enma Menjadi Black Blade atau pedang hitam, sudah jelas kalau nantinya Enma akan naik satu tingkat menjadi pedang 12 Saijo O Wazamono yaitu pedang dengan tingkatan paling tinggi. seperti Yoru milik Mihawk. Dengan pedang Enma tersebut Zoro digadang-gadang akan berperan besar dalam arc wano ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun