Mohon tunggu...
Fardan
Fardan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fardhan Failul Alal, mahasiswa bersemangat, bergabung dengan Kumparan untuk berbagi ide, pengetahuan, dan inspirasi. Menyajikan konten bermanfaat dan relevan kepada pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Gaya Elit, Ekonomi Sulit di Masa Kini

28 Juni 2023   15:25 Diperbarui: 28 Juni 2023   15:35 1447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Brock Wegner on Unsplash

 


Pendahuluan:

Halo, teman-teman! Perkenalkan, namaku Fardhan Failul Alal, dan pada kesempatan kali ini aku ingin bercerita kepada kalian tentang hubungan yang kompleks antara gaya hidup elit dan tekanan ekonomi yang dihadapi oleh individu-individu dalam kelas sosial tersebut. Sambil duduk santai di sini, mari kita jelajahi bersama bagaimana gaya hidup mewah dan bergengsi seringkali membutuhkan investasi finansial yang signifikan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan beban ekonomi yang berat. Melalui artikel ini, aku akan menganalisis beberapa faktor yang mempengaruhi hubungan antara gaya hidup elit dan tekanan ekonomi, serta mengungkap langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi tekanan ekonomi yang terkait dengan gaya hidup elit.

 

Budaya Konsumsi dan Gaya Hidup Elit:

Kamu tahu, teman-teman, bahwa gaya hidup elit seringkali ditentukan oleh budaya konsumsi yang sangat kuat? Individu-individu dalam kelas sosial elit cenderung membeli barang-barang mewah dan mengikuti tren terkini. Mereka ingin selalu terlihat bergaya dan mempertahankan citra eksklusif mereka. Tapi, tahukah kamu bahwa hal ini bisa menjadi beban finansial yang besar? Terkadang, mereka harus mengeluarkan jumlah uang yang tak sedikit untuk memenuhi ekspektasi sosial dan mempertahankan status mereka. Membeli mobil mewah, rumah megah, atau berlibur ke destinasi eksotis bisa membuat tagihan kartu kredit melambung tinggi!

 

Kesenjangan Ekonomi dan Tekanan Ekonomi:

Teman-teman, kita harus sadar bahwa kesenjangan ekonomi yang semakin melebar juga memperburuk tekanan ekonomi yang dirasakan oleh individu dalam kelas sosial elit. Di satu sisi, mereka yang berada di puncak piramida ekonomi merasa tertekan untuk menjaga dan meningkatkan kekayaan mereka agar tetap berada di atas. Di sisi lain, mereka yang berada di tingkat lebih rendah cenderung merasa tertekan untuk mengejar gaya hidup elit yang mereka lihat di sekitar mereka. Bayangkan, teman-teman, bagaimana perasaan mereka yang melihat tetangga sebelah mampu membeli barang-barang mewah, sedangkan mereka sendiri harus berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kesenjangan ekonomi yang besar seperti ini bisa menimbulkan perasaan tidak puas dan tidak aman yang berkontribusi pada tekanan ekonomi yang dirasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun