Mohon tunggu...
Farchan Musthofa
Farchan Musthofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa semester 3 Teknik Lingkungan, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Memiliki pengalaman part time desain interior pada HR Interior dan Furniture. Memiliki minat di bidang teknologi masadepan, desain bangunan dan interior, investasi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Studi Teknik Lingkungan UIN Walisongo Melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan ke DLH Banyumas dan Pertamina Cilacap

20 Februari 2024   21:17 Diperbarui: 20 Februari 2024   21:18 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebanyak 59 Mahasiswa Teknik Lingkungan UIN Walisongo Semarang Berangkat kegiatan Kuliah Kerja Lapangan dengan tujuan Banyumas - Cilacap - Pangandaran. Kegiatan ini juga diikuti oleh lima dosen pendamping yang terdiri atas Dr. Ling. Rusmadi, M.Si., Ahmad Fauzan Hidayatullah, M.Si., Abdul Malik, M.Si., Noor Amalia Chusna, M.Ling., Nana Misrochah, M.Pd.

Kegiatan KKL ini adalah hal yang perlu dilakukan sebagai mahasiswa dengan melakukan kunjungan di berbagai perusahaan. Lokasi lokasi yang akan dikunjungi adalah Dinas Kesehatan Lingkungan Banyumas dan kilang minyak pertamina Cilacap. Untuk hari terakhirnya Mahasiswa berkunjung ke Green Canyon dan Pantai Batu yang berada di Pangandaran.

Ahmad Fauzan Hidayatullah selaku ketua kegiatan KKL sebelum keberangkatan menyampaikan kepada mahasiswa untuk menyerap ilmu dan manggali informasi yang nantinya akan dibutuhkan pada perkuliahan kedepan dan di dunia kerja.

Objek studi yang diambil pada kota pertama atau banyumas adalah DLH dimana pengolahan sampah banyumas termasuk pengolahan terbaik se-Indonesia bahkan masuk Asia Tenggara. Untuk pematerian sejarah pengolahan banyumas di gedung aula DLH Banyumas oleh Hanung Cahyo Saputra.

Materi yang berisikan sejarah masyarakat kabupaten Banyumas yang awalnya sulit untuk mengolah sampah hingga dikeluarkan beberapa kebijakan salah satunya SUMPAH BERUANG (Sulap Sampah Berubah Uang). Dari kebijakan kebijakan yang didirikan yang awalnya 143 truk sampah perhari tahun 2018 menjadi 0 zero waste pada akhir 2023. “Jadikan sampah sebagai berkah bukan musibah” itu adalah kata-kata yang disampaikan pemateri.

Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Kedungrandu  (Dokpri)
Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Kedungrandu  (Dokpri)

Siangnya Mahasiswa KKL pergi melajutkan kunjungannya ke Hanggar Kedungrandu untuk melihat bagaimana pengolahan sampah yang ada di Banyumas secara langsung. Alat-alat serta hasil dari sampah yang diolah dapat terlihat di sini. Pemandu menjelaskan macam macam hasil pengolahan sampah seperti RDF, paving plastik, BPJP, pakan mangot, dan banyak lagi. Hal tersebut diperlihatkan dengan baik untuk mahasiswa dalam memahami hasil sampah.

Sorenya Mahasiswa pergi ke Kilang Pertamina Cilacap untuk melakukan diklat bersama pemateri yang ada di sana. Pada acara ini materi dibagi menjadi dua, materi pertama menjelaskan mengenai Green Refinery dan materi kedua menjelaskan HSSE Enviromental pada pertamina.

Kedua materi tersebut sangat relevan bagi mahasiswa teknik lingkungan, banyak mahasiswa yang mengajukan pertanyaan untuk menjawab rasa penasarannya. Sayangnya pada KKL kali ini mahasiswa belum berkesempatan untuk mengunjungi kilang yang ada di sana secara langsung. Sebagai gantinya beberapa mahasiswa menanyakan mengenai program magang yang ada di pertamina cilacap tersebut.

Malam harinya rombongan KKL menuju ke hotel Krisna yang terletak di Pangandaran untuk beristirahat. Besoknya mahasiswa pergi refresing dan lokasi yang dikunjungi pertama adalah Green Canyon. Bagi mahasiswa refting merupakan hal wajib dilakukan jika berada di green canyon walaupun harus membayar lebih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun