Apakah Bahasa Indonesia Siap Menjadi Bahasa Internasional?

Mungkin saja bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional seperti bahasa Inggris, mengapa demikian karna telah banyak ahli bahasa berpendapat bahwa bahasa Indonesia sangat berpotensi menjadi bahasa internasional. Bahkan, Collins telah menunjukkan betapa potensialnya bahasa Indonesia menjadi bahasa dunia dilihat dari sejarahnya. Disamping dari sejarahnya, di luar Indonesia sudah banyak sarjana yang mengkhususkan diri mempelajari bahasa Indonesia/Melayu .
Selain itu, kepotensialan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional dapat dilihat dari beberapa faktor yang mendukung atau yang memengaruhinya antara lain:

1. Faktor intrabahasa yang meliputi sistem bahasa. Sistem bahasa Indonesia dapat dikatakan sudah mapan yang berarti beberapa aspek yang terkait dengan bahasa Indonesia sudah diatur dan sudah dibakukan. Bahasa Indonesia telah memiliki sistem ejaan yang mapan, yakni dengan diberlakukannya Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan(EYD). Di samping itu juga telah diterbitkan buku Pedoman Umum Pembentukan Istilah yang berfungsi untuk mengantisipasi pengaruh bahasa lain dan untuk pengembangan peristilahan bahasa Indonesia.
Untuk penulisan ejaan sendiri bahasa Indonesia tidak menggunakan salah satu huruf daerah yang ada di Indonesia misalnya seperti aksara Jawa atau yang lainnya, namun menggunakan huruf Latin yang sudah digunakan secara internasional.

2. Faktor ekstrabahasa

Faktor ini dapat di golongkan menjadi 2, yaitu faktor yang dapat mempengaruhi secara langsung dan secara tidak langsung. 

Untuk faktor yang memengaruhi secara langsung ialah jumlah penutur bahasa Indoensia dan sikap penutur bahasa Indonesia, yang berarti kesenangan masyarakat Indonesia menggunakan bahasa Indonesia saat berada di luar Indonesia dan juga sangat perlu untuk menuturkan kata-kata yang positif, karna kalau di lihat di era sekarang sudah banyak sekali anak muda yang menyalah gunakan suata kata. Jadi untuk mendukung bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional di perlukan warga Indonesia untuk menciptakan penurturan kata yang positif. 

Untuk faktor yang mempengaruhi secara tidak langsung  ialah daya tarik tempat wisata dan kekayaan budaya yang ada di Indonesia, yang berarti jika warga Indonesia melestarikan tempat wisata yang ada di Indonesia maka akan banyak wisatawan asing yang akan berkunjung apabila semakin banyak wisatawan asing berkunjung makan bahasa Indonesia akan semakin di kenal.

 Mungkin ini saja yang saya dapat sampaikan, semoga bermanfaat, Jika ada salah kata mohon di maafkan. Jadi bagaimana menurut pembaca apakah bahasa Indonesia sudah mumpuni untuk mejadi bahasa internasional seperti bahasa Inggris?