Mohon tunggu...
Humaniora

Istri, antara Mengabdi atau Berbakti

10 Februari 2018   11:08 Diperbarui: 10 Februari 2018   12:34 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: http://shalihah.tribunislam.com

Mengabdi atau berbakti. Seringkali itu yang terlintas dalam pikiran seorang istri. Antara mengabdi kepada suami ataukah berbakti kepada orangtua. Sebuah pemikiran yang sangat sangat tidak relevan dan seringkali menimbulkan kebingungan psikologi seorang istri. Istri yang tugas utamanya adalah mengurus rumah tangga, tapi bergeser dengan tanggung jawab yang masih dibebankan kepadanya dari orang tua.

Kadang orang tua itu lupa akan fungsi anak perempuan dan laki-laki. Pemikiran dan pemahaman pun jadi terbalik. Seorang istri yg seharusnya bertanggung jawab penuh untuk keluarganya dalam hal ini adalah suami serta anak-anaknya. Sementara laki-laki bertanggung jawab penuh kepada keluarganya yaitu istri serta anak-anaknya dan ibunya (orang tua)

Tapi karena pemahaman yg keliru. Yang selalu dikait-kaitkan dengan emansipasi. Tak jarang seorang istri (perempuan) merasa bertanggung jawab penuh atas keluarga nya dan orang tua. Wanita merasa seakan mempunyai beban untuk melindungi, menjaga, serta merawat semua. 

Apakah yang seperti ini benar adanya ? 

Karena embel-embel emansipasi lantas jadi seperti ini adanya?.

Tidak, saya rasa tidak semestinya wanita beranggapan menjadi lebih kuat dibanding laki-laki. Karena sejatinya kita kaum perempuan diciptakan untuk dilindungi, dikasihi, dan di sayangi, bukan sebaliknya. Tapi bukan jadi serta merta lemah dan gampang terpedaya. Karena lemah dengan lembut itu berbeda dan kasar dengan tegas itu tidak sama. 

Mari kita berjalan dan berperilaku sebagaimana kodrat yang ada. Perempuan berlemah lembut dan penuh kasih sayang. Dan laki-laki tegas dan berwib

awa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun