Pemanfaatan Media Sosial dalam Pembelajaran di Masa Pandemi

Pemanfaatan Media Sosial dalam Pembelajaran selama pandemi: Pemanfaatan Media Sosial dalam pembelajaran dimasa pandemic

Akibat pandemi COVID-19, pemerintah mengeluarkan anjuran kepada masyarakat untuk melakukan sosial distancing yaitu dengan menjaga jarak antar manusia, menghindari kerumunan. sehingga proses penyelenggaraan pendidikan di Indonesia dilakukan secara daring. Berbagai macam sarana komunikasi yang diperlukan dalam pembelajaran akhirnya dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk tetap memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi mahasiswa.

Hal tersebut menyebabkan meningkatnya insensitas penggunaan media sosial dikalangan mahasiswa. Hal ini pun menjadi peluang besar untuk memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dimasa pandemic. Dengan datangnya wabah pandemi covid-19 tidak menjadi hambatan kegiatan pembelajaran untuk terus berjalan meskipun dengan melakukan inovasi agar tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Oleh karna itu, penelitian ini bertujuan untuk memaparkan rencana pemanfaatan, cara memanfaatan, dan tantangan pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran.

Rencana pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran dilakukan secara bertahap yang pertama menentukan tujuan pembelajaran, kedua menyiapkan materi pembelajaran, dan yang ketiga merencanakan instrumen penilaian.

Cara Memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran contohnya seperti dapat digunakan dalam berinteraksi dan berkomunikasi antara guru dan siswa, dapat digunakan untuk pembagian materi pembelajaran misalnya melalui WAG, Google Classroom, Zoom, Google From, Disccord, memperluas materi pembelajaran misalnya melalui youtube untuk membantu menyediakan vidio bagi pelajar secara audio visual, dan dapat juga digunakan untuk evaluasi pembelajaran seperti Quizziz, Kahoot, dan Google formulir. Manfaat yang didapat dari guru dan siswa dengan memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran selama kondisi sekolah diliburkan adalah masih tetap terjadinya interaksi.

Memanfaatkan media yang sudah terbiasa digunakan sebagai media pembelajaran. Kedua, memudahkan guru dan siswa membangun sebuah komunitas sehingga mereka dapat melakukan komunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien. Menghindari tatap muka antara guru dan siswa sehingga dapat mencegah penularan virus covid-19 di Indonesia.

Adapun mengenai yang dihadapi pendidik dalam pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran yaitu pendidik harus menyiapkan diri untuk mau 'melek' teknologi serta harus terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan secara kreatif dan inovatif sesuai dengan perkembangan Iptek agar dapat menyediakan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa milenial. https://www.unisayogya.ac.id/id/