Mohon tunggu...
faras ammara
faras ammara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

silahkan dibaca ya teman teman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ilmu Dakwah

22 April 2024   20:48 Diperbarui: 22 April 2024   20:53 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Dr. KH. Syamsul Yakin dan Faras Nasywa Ammara

Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ilmu dakwah bisa dianggap sebagai bidang studi yang valid jika memenuhi beberapa persyaratan. Pertama, harus didasarkan pada penelitian empiris, baik melalui studi perpustakaan maupun penelitian lapangan. 

Kedua, perlu pengamatan dan percobaan yang berulang untuk menghasilkan konsep dan teori yang kuat. Ketiga, harus terorganisir secara sistematis dengan metode berpikir ilmiah yang objektif. Keempat, struktur ilmu dakwah harus diuraikan dengan jelas untuk menunjukkan hubungan antara berbagai bagian. 

Kelima, harus bersifat objektif dan bebas dari bias atau prasangka. Keenam, teori yang dikembangkan harus dapat dibuktikan dengan fakta. Ketujuh, pendekatan kritis penting dalam pengembangan ilmu dakwah, melalui analisis dan evaluasi yang cermat. Dan terakhir, harus mematuhi kaidah ilmu pengetahuan, termasuk sistematis, objektif, rasional, empiris, dan logis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun