Surabaya – Selasa, 7 Januari 2025, suasana Aula SMP Dharma Wanita Surabaya dipenuhi semangat dan antusiasme. Sebanyak 112 siswa kelas 8 dengan penuh perhatian mengikuti pelatihan yang bertema “Regulasi Emosi: Sadar Perasaan, Nggak Salah Tindakan!” yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah “Desain Pelatihan Berbasis Komunitas” yang diampu oleh Ibu Rahma Kusumandari, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Kegiatan ini dirancang dan dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa yang terdiri dari Oki Aisyatun Hasanah, Nurfadila Aprilia, Saniyah Erika Dano Putri, Rahmania Risky Putri Yonsa, Amanda Miftakhul Khusnah, Fara Elsa Merisa dan Febri Andriani Putri. Mereka menghadirkan materi yang relevan dan aplikatif bagi para remaja dalam mengelola emosi secara sehat dan adaptif.
Topik yang diangkat dalam pelatihan ini berfokus pada pengenalan dan pengelolaan emosi yang tepat. Materi diawali dengan pengertian emosi serta berbagai jenisnya. Para siswa diajak untuk memahami hubungan antara pikiran, emosi, dan perilaku yang saling memengaruhi. Dengan metode interaktif, mahasiswa menjelaskan bagaimana emosi dapat memengaruhi tindakan dan keputusan yang diambil seseorang.
Selain itu, strategi regulasi emosi yang efektif menjadi poin utama. Para siswa diperkenalkan pada cara-cara merespon stimulus dari situasi yang dihadapi, seperti teknik pernapasan, pemikiran positif, dan pengelolaan stres. Salah satu bagian menarik dari pelatihan ini adalah sesi afirmasi positif. Siswa diminta untuk menuliskan dan mengucapkan afirmasi positif sebagai bentuk latihan mengurangi reaksi emosional impulsif dan mendorong perilaku adaptif.
Pelatihan ini tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga mengedepankan praktik langsung. Dengan pendekatan yang menyenangkan, para mahasiswa berhasil menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung. Mereka menggunakan permainan, diskusi kelompok dan simulasi situasi untuk membantu siswa memahami materi secara mendalam. Salah satu siswa, Shafa, menyatakan, “Kegiatan ini seru banget! Aku jadi lebih paham bagaimana caranya mengontrol emosi, terutama kalau lagi marah atau sedih.”
Wakil Kepala Kurikulum SMP Dharma Wanita Surabaya, Bapak Umar, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelatihan ini. “Kami sangat berterimakasih atas inisiatif mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Pelatihan ini memberikan wawasan baru kepada siswa-siswi kami untuk lebih mengenal dan mengelola emosinya, yang tentunya akan berdampak positif pada perkembangan mereka,” ujarnya.
Para mahasiswa pun merasa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga. Salah satu anggota kelompok, Rahmania Risky Putri Yonsa, menyampaikan, “Kami senang sekali bisa terlibat langsung dengan siswa SMP. Pengalaman ini memperluas wawasan kami sebagai calon psikolog dan mengasah kemampuan kami dalam merancang serta memberikan pelatihan.”
Pelatihan ini juga menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam pengabdian kepada masyarakat. Dengan membekali siswa SMP Dharma Wanita Surabaya mengenai keterampilan regulasi emosi, mahasiswa turut berperan dalam menciptakan generasi muda yang lebih tangguh secara emosional. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung di lapangan. Dengan melakukan pendekatan berbasis komunitas, mahasiswa diajak untuk memahami kebutuhan nyata masyarakat dan memberikan solusi yang relevan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI