Mohon tunggu...
faralydia
faralydia Mohon Tunggu... Lainnya - belum ada

nama saya fadhila maulydia rahmayusi dari prodi d3 keperawatan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Berlibur Ke Kota Malang

22 Oktober 2024   06:55 Diperbarui: 22 Oktober 2024   07:01 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Liburan kali ini, saya memilih untuk mengunjungi Kota Batu, Malang. Kota yang terkenal dengan udara sejuk dan pemandangan alam yang menawan ini berjarak sekitar tiga jam perjalanan dari Surabaya, tempat saya tinggal. Perjalanan menuju Batu terasa sangat menyenangkan, ditemani pemandangan indah berupa pegunungan hijau dan pepohonan yang menghiasi sepanjang jalan. Saat tiba di Batu, udara segar langsung menyambut, memberikan suasana yang tenang dan damai, sangat berbeda dari hiruk pikuk kota-kota besar.

Hari pertama, saya memulai petualangan dengan mengunjungi Jatim Park 2, salah satu destinasi wisata terkenal di Batu. Di sini, terdapat kebun binatang yang besar dan museum satwa yang menampilkan replika hewan-hewan dari berbagai belahan dunia. Rasanya menyenangkan bisa melihat secara langsung berbagai hewan yang selama ini hanya saya ketahui dari televisi. Tempat ini memang cocok untuk edukasi dan rekreasi, terutama bagi keluarga yang membawa anak-anak.

Setelah puas berkeliling di Jatim Park 2, saya melanjutkan perjalanan ke Museum Angkut. Museum ini menampilkan beragam kendaraan dari berbagai era dan negara. Saya terkesan dengan koleksi mobil-mobil antik yang ada, terutama di area yang meniru suasana berbagai negara, seperti Eropa dan Amerika. Bagian favorit saya adalah area Hollywood, di mana saya bisa berfoto dengan replika pesawat dan mobil klasik ala film-film Amerika. Museum ini benar-benar menghidupkan sejarah transportasi dengan cara yang interaktif dan menarik.

Keesokan harinya, saya memulai hari lebih awal untuk menikmati matahari terbit di Gunung Banyak. Gunung ini terkenal sebagai tempat yang tepat untuk menikmati pemandangan Kota Batu dari ketinggian. Ketika sampai di sana, saya melihat banyak wisatawan bersiap-siap untuk paragliding. Saya yang awalnya ragu, akhirnya memberanikan diri untuk mencoba. Ternyata, pengalaman terbang di udara sangat mendebarkan sekaligus membebaskan. Dari atas, saya bisa melihat hamparan sawah, hutan, dan perbukitan yang menakjubkan. Pemandangannya seperti lukisan alam yang hidup.

Setelah petualangan di udara, saya mengunjungi Coban Rondo, sebuah air terjun yang terletak di tengah hutan. Suara gemericik air yang jatuh dari ketinggian dan segarnya udara membuat suasana di sana begitu menenangkan. Saya duduk di bebatuan dekat air terjun, merasakan kesejukan uap air dan memandangi alam sekitar yang indah. Tidak jauh dari situ, terdapat labirin hijau yang menjadi tempat favorit wisatawan untuk bermain sambil mencari jalan keluar.

Malam harinya, saya berkunjung ke Alun-Alun Batu, pusat keramaian kota yang selalu ramai oleh pengunjung. Di sana, saya menikmati berbagai kuliner khas Batu, seperti ketan, jagung bakar, dan bakso Malang. Malam yang dingin membuat makanan-makanan tersebut terasa lebih lezat. Saya juga naik bianglala raksasa yang memberikan pemandangan indah kota Batu yang berkilauan oleh cahaya lampu.

Pada hari terakhir, saya menghabiskan waktu di sebuah kafe di kawasan Selecta. Kafe ini dikelilingi taman bunga yang indah, memberikan suasana yang tenang dan menyegarkan. Sambil menikmati secangkir kopi hangat, saya melihat hamparan bunga berwarna-warni dan pemandangan pegunungan yang memanjakan mata.

Liburan di Kota Batu memberikan pengalaman yang lengkap, dari wisata edukatif hingga petualangan alam yang menantang. Kota ini bukan hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kedamaian dan kesejukan yang begitu sulit ditemukan di perkotaan. Saya pasti akan kembali lagi suatu hari nanti, untuk kembali menikmati segala pesonanya yang memikat hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun