Mohon tunggu...
Fara Irdantya Khoirunnisa
Fara Irdantya Khoirunnisa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Fara

HULLAAA

Selanjutnya

Tutup

Money

Analalisis Produsen dalam Penentuan Harga dan Laba dalam Produksi Almari Alumunium

23 Mei 2019   12:59 Diperbarui: 23 Mei 2019   13:14 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada tanggal 15 Mei 2019 tepatnya pada hari Rabu kelompok kami (kelompok 9) melakukan observasi di meuble Moro Seneng yang beralamat di Jl. Arwana XV lingkungan Gebang, Kebon Agung, Kaliwates, Kabupaten Jember. Nama pemilik meuble tesebut adalah Pak Heru Hermawan. Meuble tersebut mengerjakan perabotan rumah yang berbahan dasar alumunium, misal rak piring, almari, dll. Sebelum mendirikan meublenya Pak Heru Hermawan menjadi kepala tukang di salah satu CV yang mengerjakan segala perabotan berbahan alumunium. Kemudian dengan pengetahuan yang beliau punya dan modal seadanya disertai denagan tekad yang kuat Pak Heru Hermawan mendirikan meuble sendiri di rumahnya dan memiliki beberapa karyawan yang mengerjakan dirumahnya.

Kelompok kami mendapatkan materi harga yang meliputi bagaimana produsen menentukan harga jual per unit, faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual. Pak Heru memaparkan gaji karyawannya dihitung harian yaitu satu karyawan sebesar 50.000. biaya listrik kurang lebih 150.000 dan biaya lain-lain, misal apabila terjadi apa-apa dengan karyawannya maka dikeluarkannya biaya tambahan. Biaya tambahan tersebut masuk kepada biaya lain-lain. Dari hasil observasi yang kami lakukan, kami dapat mengetahui bahwa metode yang digunakan oleh Pak Heru dalam menentukan harga adalah metode Cost Plus Pricing. Karena pada metode tersebut terdapat biaya-biaya tambahan selain biaya bahan baku. Selain itu metode tersebut digunakan produsen yang memproduksi barang mentah menjadi barang jadi. Seperti halnya Pak Heru, produsen yang memproduksi dari lempengan alumunium menjadi perabotan rumah. Dan setiap bulannya harus mengeluarkan biaya tambahan seperti gaji karyawan, biaya listrik, biaya lain-lain.

Pak Heru Hermawan juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi harga antara lain :

  • Permintaan, dimana permintaan ini meliputi model dan bahan baku. Apabila konsumen menginginkan model yang agak rumit maka dibutuhkan tingkat ketelitian, ketelatenan dan waktu yang lebih. Sehingga harga jual lebih tinggi.Kemudian apabila konsumen menginginkan bahan baku yang digunakan dengan kualitas yang baik maka untuk mendapatkan bahan baku tersebut dibutuhkan baiya lebih daripada bahan ban baku yang standart.
  • Biaya, Pak Heru memaparkan bahwasanya biaya merupakan faktor yang paling penting dalam penentuan harga jual produknya.

Dari penentuan harga diatas kita juga dapat mengetahui laba yang di peroleh Pak Heru dengan cara menjumlahkan pendapatan total kemudian dikurangi dengan total pengeluaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun