Mohon tunggu...
Fara in
Fara in Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

For fun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menarik, Sejarah Bank Syariah Indonesia Serta Tantangan yang Dihadapi

4 Desember 2024   20:57 Diperbarui: 4 Desember 2024   20:57 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Pasal 1 Angka 1 secara khusus mendefinisikan bank sebagai badan usaha yang memiliki kemampuan mengelola uang masyarakat dalam bentuk simpanan. Tujuan utama dari dana yang disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman dan bentuk keuangan lainnya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa bank adalah suatu badan usaha yang menyediakan berbagai layanan keuangan kepada masyarakat umum secara menyeluruh. Ada dua jenis bank di Indonesia: bank konvensional dan bank syariah. Bank syariah adalah lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah. Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), dan Bank Keuangan Rakyat Syariah (BPRS) adalah beberapa jenis bank syariah.
 
Bagaimana Sejarah Bank Syariah Indonesia?
Perkembangan perbankan syariah di Indonesia dimulai pada tahun 1991, saat Bank Muamarat Indonesia menjadi bank syariah pertama di tanah air. Berdirinya Bank Muamalat sebagai langkah awal berdirinya industri perbankan syariah di Indonesia. Selanjutnya, pemerintah menerapkan strategi jangka panjang untuk memperkuat dan memantapkan sistem perbankan syariah dengan mendirikan Bank Syariah Indonesia pada tahun 1999. Bank ini berdiri dengan dukungan operasional yang signifikan dan komitmen yang kuat untuk menerapkan prinsip syariah dalam operasional sehari-hari. Bank ini berdiri dari hasil penggabungan tiga bank syariah nasional, yaitu PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRI Syariah Tbk. Proses penggabungan telah tuntas dan BSI resmi beroperasi pada tanggal 1 Februari 2021. Tujuan didirikannya BSI adalah menjadikan Indonesia sebagai pusat kegiatan ekonomi dan mata uang syariah dunia.
Lebih lanjut, BSI dipandang sebagai kekuatan baru yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat luas. Bank Syariah Indonesia (BSI) menekankan prinsip-prinsip perbankan Islam yang modern, inklusif, dan berorientasi pada prinsip-prinsip global, seperti mempromosikan perdamaian dalam semua aspek kehidupan (Rahmatan Lil Alamin). Bank ini didirikan dan dijalankan dengan menggunakan dana dukungan penuh pemerintah dan tiga bank syariah yang berada di bawah kendali pemerintah, dengan persetujuan Presiden Joko Widodo.
 
Prinsip-prinsip Bank Syariah Indonesia
Ada beberapa prinsip Bank Syariah Indonesia, yaitu:
1. Tanpa riba
Pertama dan terutama, landasan operasional Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah pelarangan praktik riba dan bunga.Pendapatan bank ini didasarkan pada transaksi yang dilakukan. Oleh karena itu, BSI mengikuti prinsip hasil, di mana laba dan rugi dibandingkan secara tidak memihak antar bank dan Nasabah. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan interaksi yang lebih terstruktur di mana risiko dan peluang dinilai menggunakan kesepakatan yang adil.
2. Keterbukaan dan transparansi
Bank Syariah Indonesia menjunjung tinggi transparansi dan integritas dalam semua kegiatan operasionalnya. Mereka berupaya memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami kepada nasabah tentang semua aspek perdagangan, termasuk perdagangan dan investasi. Selain itu, BSI memastikan bahwa semua transaksi dilakukan secara jujur, tanpa diskriminasi atau penalti, dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
3. investasi yang berkelanjutan
Investasi berkelanjutan sangat dianjurkan oleh Bank Syariah Indonesia. Selain menyediakan layanan perbankan yang mematuhi prinsip-prinsip Islam, BSI juga mendukung banyak proyek yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Melalui pendekatan ini, BSI berkontribusi dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
 
Visi Misi Bank Syariah Indonesia
1. Masuk ke Bank Syariah Salah satu dari sepuluh bank syariah terbesar di dunia adalah Indonesia (Top 10 Global Islamic Banking).
2. Misi Bank Indonesia Syariah
Untuk mencapai tujuan tersebut, BSI menjabarkan beberapa misi utama sebagai berikut:
a. Menyediakan akses solusi keuangan syariah yang komprehensif di Indonesia.
BSI berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan syariah dengan tujuan melayani lebih dari 20 juta nasabah. Pada tahun 2025, BSI juga bertujuan untuk menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia, dengan nilai total lebih dari Rp500 triliun dan nilai buku sebesar Rp50 triliun.
b. Besar yang akbar dan menaruh nilai optimum bagi pemegang saham.
Tujuan BSI adalah untuk mencapai laba atas ekuitas (ROE) sekitar 18% dan menempati peringkat di antara beberapa bank teratas di Indonesia, sebagaimana ditunjukkan oleh rasio harga terhadap buku (PB) minimal 2. Hal ini menyoroti komitmen BSI untuk memberikan manfaat terbesar bagi Saham.
c. Membangun perusahaan pengembangan dan pengadaan talenta terbaik di Indonesia.
BSI ingin menjadi tempat terbaik untuk bekerja dan memiliki bakat-bakat bangsa terbaik. Melalui pembelajaran berbasis kerja, perusahaan yang berkomitmen untuk membantu masyarakat, mendukung pengembangan karyawan, dan membangun perusahaan yang didasarkan pada perbuatan baik dan kontribusi kepada masyarakat.
 
Jenis-jenis Bank Syariah Indonesia
1. Gadai Emas
Memiliki keunggulan sebagai berikut:
a. Memungkinkan nasabah mengakses pinjaman beragunan emas dengan mudah dengan melakukan pembayaran tunai tepat waktu.
b. Hemat waktu dengan menuliskan rumus dengan cepat dan tanpa kesalahan.Bank Syariah Indonesia
2. Mitraguna Online
Memiliki Keunggulan :
A. Proses pengajuan yang cepat dan mudah
B. Batasi pembiayaan hingga Rp 100.
C. Tenor pembiayaan hingga delapan tahun (96 bulan)
D. Itu dapat diakses secara langsung
3. Berkah mitraguna
Memiliki keunggulan
A. Batas pinjaman hingga Rp 1,5 juta
B. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 15 tahun
c. Cilan tetap melawan Lunas
d. Proses Pengajuan sederhana tanpa alat apa pun
4. BSI Griya
BSI Griya merupakan layanan yang diberikan oleh Bank Syariah India untuk pembelian rumah dan kebutuhan lainnya.
Memiliki Keunggulan :
E. Tetapkan batas pembiayaan sebesar Rp 10 juta.
F. Tenor pembiayaan sampai dengan tiga puluh tahun.
G. Hukuman, Provisi, dan Bebas Porto Admin
h.Penilaian Bebas Porto sampai dengan Rp 1,lima miliar.
I. Bekerja sama menggunakan 3.000 proyek real estate di Indonesia.
5. Griya Simuda
Griya Simuda adalah layanan perbaikan rumah yang ditujukan untuk memudahkan hidup semua orang. Layanan ini dirancang untuk membantu mereka menemukan rumah bagi imigran dengan plafon pinjaman yang lebih tinggi dan suku bunga yang lebih fleksibel.
 
Tantangan yang dihadapi Bank Syariah Indonesia
Seiring dengan bertambahnya tinggi pohonnya, maka ia semakin gelisah saat mengalami angina. Optimisme BSI dalam mencapai tujuannya untuk menjadi bank Islam paling terkemuka di dunia membuat tugas ini semakin sulit. Namun, satu hal yang perlu dicatat adalah bahwa bank tradisional telah digunakan sejak lama dan masih banyak digunakan oleh penduduk Indonesia, yang mengakibatkan banyaknya nasabah.
Pengumpulan nasabah harus dilakukan secara efektif berdasarkan teori hubungan nasabah. Oleh karena itu, BSI membutuhkan orang-orang yang tidak hanya mampu berkomunikasi dalam Nasabah dan dialeknya, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memahami Nasabah baru. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum tentang BSI, meningkatkan pemahaman tentang sistem syariah yang diterapkan BSI, dan mendorong interaksi yang konstruktif antara bank dan masyarakat umum sebagai nasabah. Bagi masyarakat umum, literasi keuangan juga sangat penting. Tujuan Badan Jasa Keuangan (OJK) adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang uang dengan mengurangi jumlah pemahaman yang ada saat ini dan mencapai pertumbuhan jumlah orang yang menggunakan produk dan layanan keuangan. Mempertahankan dan meningkatkan pasar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun