Mohon tunggu...
Farah Salsabilla Azura Putri
Farah Salsabilla Azura Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi: traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kelurahan Wonorejo: Peran Mahasiswa KKN Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

21 Desember 2024   17:49 Diperbarui: 21 Desember 2024   17:49 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Narkoba merupakan salah satu masalah sosial yang paling mendesak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya berdampak pada individu yang mengonsumsinya, tetapi juga memiliki konsekuensi luas bagi keluarga, masyarakat, dan negara. Dapat dilihat dari data milik Badan Narkotika Nasional (BNN), telah disebutkan bahwa tak kurang dari 2,2 juta anak Indonesia yang menjadi penyalahguna narkoba, hal ini sangat disayangkan dan harus segera ditindaklanjuti secara serius oleh pemerintah.
 
Dalam opini ini, saya ingin menyoroti bagaimana bahaya narkoba, pentingnya sosialisasi mengenai dampaknya, dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memerangi penyalahgunaan narkoba. Sebagai upaya dalam pencegahan penggunaan narkoba di kalangan masyarakat, Kelurahan Wonorejo Surabaya, ikut serta untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan program sosialisasi "BERSINAR" (Bersih Narkoba). Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi terkait bahaya narkoba dan dampak negatifnya bagi masyarakat.
 
Kegiatan sosialisasi BERSINAR (Bersih Narkoba) ini, dilaksanakan pada hari Jumat, 18 Oktober 2024, di Keluruhan Wonorejo Surabaya. Pada saat menjalankan kegiatan sosialisasi ini, Kelurahan Wonorejo Surabaya bekerjasama dengan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, dengan memulai kegiatan ini dari lingkup kecil. Diawali dengan memberikan informasi terkait larangan penggunaan narkoba, apa bahaya narkoba hingga bagaimana pencegahannya, yang dilakukan di beberapa RW sekitar Kelurahan Wonorejo, dengan menyebarkan brosur ke setiap rumah warga. Sosialisasi mengenai bahaya narkoba harus menjadi prioritas dalam upaya pencegahan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sosialisasi sangat penting:
 
1. Peningkatan Kesadaran: Melalui sosialisasi yang efektif, masyarakat dapat lebih memahami risiko dan konsekuensi dari penggunaan narkoba. Pengetahuan ini dapat membantu individu membuat keputusan yang lebih baik.

2. Mengurangi Stigma: Banyak orang yang terjerat dalam penyalahgunaan narkoba merasa terisolasi dan stigma negatif sering kali membuat mereka enggan mencari bantuan. Sosialisasi yang baik dapat membantu mengurangi stigma ini dan mendorong individu untuk mencari dukungan.

3. Peran Keluarga dan Masyarakat: Keluarga dan masyarakat memiliki peran penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Dengan melibatkan orang tua, guru, dan tokoh masyarakat dalam kampanye sosialisasi, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi generasi muda.
 
 
Penggunaan narkoba sangat dilarang, karena bahaya dari narkoba itu sendiri, berikut beberapa bahaya narkoba:
1. Kesehatan Fisik dan Mental: Narkoba dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan fisik seperti kerusakan organ tubuh hingga masalah mental seperti depresi dan kecemasan. Penggunaan narkoba sering kali berujung pada ketergantungan, yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas hidup secara drastis.

2. Dampak Sosial: Penyalahgunaan narkoba sering kali berhubungan dengan perilaku kriminal, kekerasan, dan pelanggaran hukum. Individu yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba cenderung terlibat dalam tindakan kriminal untuk mendukung kebiasaan mereka, yang pada gilirannya merusak keamanan dan ketertiban masyarakat.

3. Pengaruh terhadap Generasi Muda: Generasi muda adalah kelompok yang paling rentan terhadap pengaruh narkoba. Ketika remaja terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba, masa depan mereka dapat hancur. Pendidikan yang terputus dan hubungan sosial yang buruk menjadi konsekuensi langsung dari penggunaan narkoba.
 
 
Untuk memerangi penyalahgunaan narkoba secara efektif, berikut beberapa langkah yang perlu diambil:
1. Pendidikan Berkelanjutan: Program pendidikan tentang bahaya narkoba harus dimulai sejak usia dini dan terus berlanjut di sekolah-sekolah.

2. Program Rehabilitasi: Penyediaan program rehabilitasi yang efektif bagi pengguna narkoba sangat penting untuk membantu mereka pulih dan reintegrasi ke dalam masyarakat.

3. Kerja Sama Antar Lembaga: Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menciptakan program pencegahan yang komprehensif dan berkelanjutan.
 
Narkoba adalah ancaman serius yang memerlukan perhatian dan tindakan kolektif dari seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, dengan adanya sosialisasi mengenai narkoba yang dilaksanakan oleh Kelurahan Wonorejo Surabaya dan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dapat menekan angka penggunaan narkoba di Indonesia, karena melalui sosialisasi yang efektif, pendidikan berkelanjutan, dan dukungan dari keluarga serta masyarakat, kita dapat mencegah penyalahgunaan narkoba dan melindungi masyarakat dari dampak negatifnya. Upaya bersama ini sangat penting untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih sehat bagi semua masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun