Mengenal Lebih Dekat dengan Bela NegaraÂ
Farah Nur Rahma - 20033010080 - G115
Sebagai warga negara Indonesia tentu kita sudah tidak asing dengan kata bela negara. Singkatnya, bela negara adalah suatu sikap, tekad, dan tindakan yang dilakukan dalam upaya membela dan mempertahankan negara Indonesia dari segala bentuk ancaman, gangguan, dan hambatan. Nilai-nilai dari bela negara itu sendiri diantaranya adalah cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa, dan memiliki kemampuan awal bela negara.
Lima hari lagi yaitu tanggal 19 Desember 2021 adalah Hari Bela Negara atau yang biasa dikenal dengan sebutan HBN. Lantas apa yang melatar belakangi ditetapkannya tanggal tersebut sebagai Hari Bela Negara ? Tanggal 19 Desember merupakan salah satu hari bersejarah, pada tanggal tersebut terjadi peristiwa Agresi Militer Belanda ke II. Pada saat itu Belanda menyatakan bahwa tidak adanya lagi Negara Indonesia. Kemudian Ir. Soekarno memberikan mandate kepada Mr. Syarifudin Prawiranegara untuk menjalankan pemerintahan dengan membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Padang, Sumatera Barat, yang bertujuan untuk menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia. Keberadaan PDRI ini memiliki peran yang penting, terutama untuk menekankan kontiuitas negara Indonesia pada saat itu. Berdasarkan fakta sejarah tersebut maka, presiden Susilo Bambang Yudhoyono Desember melalui Keppres Nomor 28 Tahun 2006 menetapkan tanggal 19 Desember sebagai Hari Bela Negara. Hal ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk mengenang peristiwa sejarah tersebut.
Mungkin kita tidak bisa melihat bagaimana perjuangan para pahlawan bangsa yang berjuang demi negara ini, namun kita dapat merasakan buah manis dari perjuangan para pahlawan tersebut. Oleh karena itu sebagai generasi penerus bangsa kita harus menghargai dan meneladani jasa para pahlawan, yaitu dengan menjalankan nilai-nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari. Seperti kita ketahui bahwa bela negara pada generasi saat ini tidak lagi dilakukan dengan mengangkat senjata untuk berperang melawan penjajah, melainkan berperang melawan perkembangan zaman dan arus globalisasi yang semakin cepat. Di mana dalam hal ini dapat menyebabkan lunturnya nilai-nilai bela negara pada generasi sekarang. Salah satu contohnya penggunaan sosial media yang tidak bijak dan berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif seperti penyebaran hoax, munculnya perselisihan antar pengguna sosmed, adanya tindakan rasisme, dll. Apabila hal ini dibiarkan terus menerus maka dapat memecah persatuan Indonesia.
Langkah awal bela negara yang bisa kita lakukan adalah dimulai dari diri kita sendiri. Misalnya menggunakan produk-produk lokal, bijak dalam memilah sampah demi kelestarian lingkungan, bijak dalam menggunakan sosmed, mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, melestarikan kuliner nusantara, dll. Setiap individu tentu memiliki caranya masing-masing dalam menerapkan bela negara, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa untuk terus berusaha mencintai, menjaga, dan mengembangkan Negara Indonesia ini sehingga menjadi negara yang kuat dan semakin maju. Seperti kita ketahui bersama bahwa negara ini telah memberikan banyak hal kepada kita yang mungkin tidak kita sadari. Maka dari itu yuk kita berikan cinta dan kontribusi kita pada tanah air Indonesia tercinta, terima kasih. Salam Bela Negara !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H