Sebagian besar penelitian mengenai komunitas pembelajar hanya membahas tentang hasil positif pada siswa saja, ada dampak dari keterlibatan masyarakat belajar itu sendiri yang cukup penting namun kurang diketahui. Umumnya, peserta didik menciptakan komunitas belajar sesuai dengan tingkat, minat, dan keterampilannya. Sehingga perlunya menciptakan penelitian dalam praktik komunitas pembelajar. Sejumlah besar pendekatan telah diusulkan untuk mendeteksi komunitas ini di jejaring sosial, komunitas belajar adalah salah satu jenis praktik berdampak Tinggi, yang hasilnya lebih efektif ketika dipasangkan dengan HIPS tambahan. Komunitas belajar bermanfaat bagi mahasiswa dan fakultas dalam membina keterampilan tenaga kerja dalam memecahkan masalah dan meningkatkan keberhasilan program juga sebagai alternatif dalam memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. Learning Community (komunitas belajar) juga menyediakan platform yang ideal untuk menggabungkan berbagai pendekatan untuk belajar beberapa program dalam implikasi komunitas belajar yaitu Program Associates yang terus berkembang sebagai upaya pengembangan fakultas di kampus.
      Sebagaimana pendapat Zhao dan Kuh mengenai komunitas pembelajar, mereka menyatakan bahwa "Komunitas belajar merupakan kegiatan di mana fakultas dan siswa dalam kelompok belajar bersama melalui kegiatan yang disengaja dirancang untuk mempromosikan keterlibatan dalam kegiatan akademik dan pembelajaran sosial, baik di dalam maupun di luar kelas", pentingnya menciptakan dan meningkatkan pendekatan dan starategi dalam membentuk komunitas pembelajar yang bersama-sama melakukan kegiatan belajar, untuk memberikan pemahaman satu sama lain demi mencapai tujuan yang sama. Komunitas pembelajar dapat dilakukan dalam pendidikan formal, non-formal, maupun informal. Komunitas pembelajar dapat terbentuk dalam berbagai jejaring sosial disekitar kita. Komunitas belajar juga dapat dijadikan sebagai strategi dan pendekatan dalam menciptakan iklim pembelajaran dalam berbagai bidang sosial. Pengalaman yang dihasilkan dari komunitas belajar akan membentuk pemahaman dan kolaborasi antar manusia dalam kelompok untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan berbagai keterampilan yang bermanfaat pada diri seseorang.
REFERENSI ;
Adraoui, M., Retbi, A., Idrissi, M. K., & Bennani, S. (2022). Maximal cliques based method for detecting and evaluating learning communities in social networks. Future Generation Computer Systems, 126, 1--14. https://doi.org/10.1016/j.future.2021.07.034
Carpenter, D., Hassell, S., Mardon, R., Fair, S., Johnson, M., Siegel, S., & Nix, M. (2018). Using Learning Communities to Support Adoption of Health Care Innovations. Joint Commission Journal on Quality and Patient Safety, 44(10), 566--573. https://doi.org/10.1016/j.jcjq.2018.03.010
Dodge, L., & Kendall, M. E. (2004). Learning Communities. College Teaching, 52(4), 150--155. https://doi.org/10.3200/CTCH.52.4.150-155
Virtue, E., Maddox, G., & Pfaff, K. (2019). The Lasting Effects of Learning Communities. Learning Communities Research and Practice, 7(2), 6.
Woltenberg, L. N., Aulisio, M. C., & Taylor, S. A. (2021). Fostering an interprofessional learning community of scholars: A model for contemporary faculty development. Journal of Interprofessional Education and Practice, 23, 100390. https://doi.org/10.1016/j.xjep.2020.100390
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H