1. Meningkatkan literasi digital dan kemampuan berpikir kritis masyarakat
Antropolog Muslim dapat melakukan kampanye edukasi untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan kritis masyarakat dalam membedakan informasi valid dan hoax.
2. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga pendidikan
Antropolog Muslim dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk memberikan pelatihan dan pembelajaran tentang literasi digiral dan cara membedakan informasi yang valid dan hoax.
3. Menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi yang valid
Antropolog Muslim dapat memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi yang valid dan benar terkait dengan isu-isu yang sedang berkembang.
4. Mendorong penggunaan media sosial secara bertanggung jawab
Antropolog Muslim dapat mempromosikan penggunaan media sosial secara bertanggung jawab dan etis, serta menghindari penyebaran informasi yang tidak valid dan berpotensi merugikan.
5. Melakukan riset terkait dengan penyebaran hoax
Antropolog Muslim dapat melakukan riset terkait dengan pola penyebaran hoax dan sumber penyebarannya, sehingga dapat dikembangkan strategi yang tepat untuk mencegah penyebaran hoax di masa depan.
Informasi selengkapnya dapat dilihat pada video di bawah ini 😊
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI