Gigi Menguning: Alasan dan Solusi

Kita selalu diajarkan untuk menyikat gigi saat pagi (setelah sarapan) dan malam (sebelum tidur). Ini adalah cara paling mendasar untuk menjaga kesehatan gigi kita. Selain itu, kita juga bisa melakukan check-up gigi setiap 6 bulan sekali, dan menggunakan obat kumur (mouthwash) dan benang gigi (dental floss) untuk perawatan yang maksimal.

Jika kita sering mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kromogen, maka gigi yang semula putih bisa lama-lama menguning. Kromogen adalah zat atau senyawa yang mengandung warna dan bisa meninggalkan noda warna pada gigi. Contoh makanan berkromogen adalah buah-buah beri (stoberi, rasberi, blueberry), tomat, anggur, delima; dan contoh minuman berkromogen adalah kopi, teh, soda, dan wine. Jika tidak dibersihkan, kromogen bisa bereaksi dengan zat dan mengikis permukaan gigi. Permen dan rokok pun bersifat kromogen. Gula yang dihasilkan oleh permen dan zat-zat berbahaya dari rokok bisa bereaksi dan membentuk asam yang juga mengikis gigi.

Gigi terdiri dari tiga lapisan jaringan, yaitu lapisan enamel atau email, dentin, dan pulpa (pulp). Lapisan enamel berwarna putih dan terdiri atas mineral kalsium fosfat yang membuatnya keras dan lebih kokoh. Saat lapisan putih enamel terkikis, akan terlihat lapisan dentin di bawahnya yang berwarna kekuningan.

Cara untuk mencegah gigi menguning adalah mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang telah disebutkan, apalagi rokok. Jika kita perhatikan, sebagian besar pecandu berat rokok mempunyai gigi yang menguning. Kita juga bisa membiasakan diri untuk meminum susu setelah makan makanan atau minuman berkromogen. Senyawa kasein dalam susu bisa mengurangi menempelnya noda dalam gigi. Kalsium juga sangat diperlukan karena membantu menjaga kesehatan gigi.

Sitasi:

https://hellosehat.com/gigi-mulut/anatomi-gigi-dan-fungsinya/
https://www.webmd.com/oral-health/features/foods-stain-teeth-feature