Mohon tunggu...
Fatimah FarahMona
Fatimah FarahMona Mohon Tunggu... Lainnya - mona

International Relations student

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apa Itu Data Breach dan Identity Theft?

19 Maret 2020   10:25 Diperbarui: 19 Maret 2020   11:49 2583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Hacker Pakistan menjual data 13 juta pengguna bukalapak di dark web

Hacker dengan code name gnosticplayers ini berhasil meretas 6 situs dengan jutaan akun dan dua dari situs tersebut berasal dari Indonesia. Sebelumnya hacker ini menjual 620 juta akun pada babak pertama, lalu 127 akun di babak kedua, 92 juta akun di babak ketiga, dan yang terakhir adalah 27 juta data pengguna. Seorang pengguna juga kebobolan saldo sebesar 40 juta rupiah.

2. Docker Hub

Sebanyak 190.000 data pengguna Docker Hub berhasil diretas dan diekspos oleh hacker. Data ini berupa username, kata sandi, token github & bitbucket.

3. Pencurian data rahasia dari Badan Intelejen Rusian (FSB)

Kelompok hacker yang menggunakan nama 0v1ru$ berhasil meretas perusahaan yang disewa oleh FSB, SyTech. Hacker ini berhasil mencuri sebesar 7,5 TB data rahasia dari Badan Intelejen Rusia. Kelompok ini lalu membagikan data ini dengan Digital Revolution, kelompok hacker yang meretas Quantum yang merupakan kontraktor dari FSB. Digital Revolution kemudian mempostingnya di twitter dan membagikannya ke berbagai media lain. 

Ov1ru$ kemudian mengubah halaman depan SyTech dengan background hitam dan menambahkan "Yoba Face" untuk membuktikan bahwa mereka berhasil meretas situs tersebut. 

Informasi yang diekspos antara lain, Rusia akan melakukan de-anonymization pengguna Tor. Tor menyediakan akses ke deep web dengan menyembunyikan identitas dan jejak penggunanya. Selain itu, Rusia juga berencana untuk menutup akses internetnya dengan dunia. Rencana ini telah disetujui Vladimir Putin demi menghindari cyber crime.

 

Halaman Depan SyTech diubah oleh 0v1ru$ menjadi Yoba face
Halaman Depan SyTech diubah oleh 0v1ru$ menjadi Yoba face

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun