Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang paling popular dan luas pemanfaatannya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri dari Asia hingga Eropa. Banyak dimanfaatkan dari bumbu masakan, bahan baku minuman hingga bahan pembuatan herbal tradisional dan obat-obatan modern. Â Salah satunya minuman wedang jahe. Wedang jahe minuman khas Yogyakarta. "Wedang" sendiri adalah istilah dalam bahasa Jawa yang berarti "Minuman panas". Minuman ini dibuat dari jahe yang dicampur dengan beberapa bahan lain seperti batang sereh, daun pandan, kayu manis, cengkeh, dan gula merah. Wedang jahe biasanya dijual pada malam hari saat cuaca dingin dan disajikan secara hangat atau panas.
Biasanya kita mengenal jahe dengan rasa yang pedas tetapi dibalik rasa pedasnya itu terdapat banyak khasiatnya seperti, meredakan nyeri sendi dan otot, menghangatkan tubuh, mencegah dari penyakit jantung, menangkal infeksi virus dan bakteri, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengurangi rasa mual.
Walaupun wedang memiliki banyak manfaat mengkonsumsi wedang setiap hari sangat tidak dianjurkan karna ada kemungkinan efek samping seperti nyeri ulu hati, rasa panas di dada yang diakibatkan asam lambung naik, diare, serta tekanan darah rendah. Jadi kesimpulannya walaupun wedang jahe baik untuk kesehatan tubuh tetapi jika terlalu sering dikomsusi akan berdampak buruk pada tubuh kita, karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H