Mohon tunggu...
FARAH FATIMA
FARAH FATIMA Mohon Tunggu... Administrasi - UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

mahasiswa administrasi negara Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Prinsip Kepemimpinan Demokratis Eri Cahyadi dalam Mendukung Pemerintahan Surabaya Good Governance

23 Mei 2024   22:40 Diperbarui: 23 Mei 2024   22:40 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Artikel Jurnal ini bertujuan sebagai pemenuhan tugas pada salah satu mata kuliah Kepemimpinan .Pengertian dari kepemimpinan merupakan kemampuan seorang pemimpin dalam mengendalikan, memimpin, mempengaruhi pikiran anggota, baik perasaan maupun tingkah laku untuk mencapai tujuan bersama Gaya kepemimpinan demokratis adalah salah satu gaya kepemimpinan yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban, perlakuan yang sama, dan partisipasi kolektif dalam pengambilan keputusan. Pemimpin demokratis mengundang kontribusi dari anggota timnya, memberikan mereka ruang untuk berpendapat, dan memperhatikan masukan sebelum  membuat keputusan akhir. Semua orang bisa memimpin namun tidak semua memiliki kemauan untuk memimpin karena pada dasarnya an pada era sekarang banyak di temukan banyak orang yang berpotensi untuk menjadi pemimpin tetapi memilih untuk menjadi staf atau bagian dari kepemimpinan itu . Menjadi pemimpin adalah sebuah pilihan yang dapat dipilih oleh setiap individu. Pada era milenial , gen z dan alpha gen juga membutuhkan pemimpin yang berkualitas aktif dan mampu mengikuti perkembangan zama karena era sekarang Indonesia sudah memasuki era digital dan sudah banyak smart city di Indonesia , pemimpin pada era ini harus dapat terbuka dan menerapkan kepemimpinan yang good  government pada pemerintahan di Indonesia. Good governance sendiri adalah suatu konsep pemerintahan yang membangun dan menerapkan prinsip profesionalitas, demokrasi, transparansi, efisiensi, akuntabilitas, efektivitas, pelayanan prima, dan bisa diterima oleh seluruh masyarakat. Pada dasarnya, good governance adalah sistem atau peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengelola, kreditur, karyawan, pemerintah, serta pemangku kepentingan internal dan eksternal lain yang berkaitan satu sama lain.Good governance dapat diterapkan dalam berbagai konteks, seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat. Di Indonesia, penerapan good governance dimulai sejak era reformasi, dan tertarik pada prinsip demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun administrative. tentunya menjadi pemimpin yang good governance harus memiliki prinsip dalam melaksanakan kepemimpinananya . keterkaitan antara Kepemimpinan demokratis dan good governance terkait dengan bagaimana pemerintah mengendalikan organisasi dan mengatur hubungan antara pemegang saham, pengelola, kreditur, karyawan, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. Kepemimpinan demokratis adalah gaya kepemimpinan yang mengutamakan partisipasi, transparansi, dan efektivitas dalam mencapai tujuan bersama.

                Good governance, sebagai konsep pemerintahan yang baik, mencakup prinsip-prinsip seperti demokrasi, transparansi, efisiensi, akuntabilitas, efektivitas, pelayanan prima, dan bisa diterima oleh seluruh masyarakat. Prinsip-prinsip ini membantu membangun serta menerapkan prinsip profesionalitas, demokrasi, transparansi, efisiensi, akuntabilitas, efektivitas, pelayanan prima, dan bisa diterima oleh seluruh masyarakat. Dalam praktis,dan analisi,  pemerintah yang menerapkan prinsip-prinsip good governance dan  kepemimpinan demokratis dapat mengurangi korupsi, memperbaiki transparansi, dan memperbaiki sistem perundingan. Hal ini akan membantu mengintegrasikan peran pemerintah, sektor pemerintah, dan masyarakat agar pelaksanaannya bisa menjadi lebih efektif, efisien, dan bisa dipertanggungjawabkan Pemerintahan yang baik, atau good governance, adalah prinsip yang penting dalam pengelolaan pemerintahan. Dalam konteks Indonesia, pemerintahan yang baik dianggap sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintahan Surabaya telah berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan pemerintahan. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menerapkan prinsip kepengurusan demokratik yang lebih efektif. Eri Cahyadi, seorang pemimpin yang dikenal dengan komitmennya terhadap pemerintahan yang baik, telah berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan transparansi di Surabaya. Dalam beberapa tahun terakhir, Cahyadi telah menerapkan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Beberapa contoh inisiatif ini termasuk penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan pemerintahan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan.

                Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana prinsip kepengurusan demokratik Eri Cahyadi telah berkontribusi pada meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan transparansi di Surabaya. Penelitian ini juga akan mengevaluasi bagaimana inisiatif-inisiatif Cahyadi telah berpengaruh pada meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori dan praktik pemerintahan yang baik di Indonesia. Berdasarkan survey yang ada mengenai Hasil survei masyarakat Surabaya tentang kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi. Berdasarkan beberapa sumber, seperti Surabaya Survey Center (SSC) dan Indonesia Political Survey dan Consulting (Indopol), rata-rata tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota Eri Cahyadi sebesar 79,6%. Hasil survei lainnya, seperti yang dilakukan Indopol, menunjukkan bahwa 85,61% responden masyarakat Surabaya menyatakan puas dengan kepemimpinan Eri Cahyadi. Dalam survei lain, Indopol juga mencatat bahwa 87% warga Surabaya puas dengan kinerja Eri Cahyadi dan Armuji. Tingkat kepuasan ini menunjukkan bahwa Wali Kota Eri Cahyadi telah melakukan beberapa hal yang memuaskan masyarakat Surabaya, seperti meningkatkan pelayanan hak dasar warga, seperti kesehatan, pendidikan, dan lapangan usaha. Diagram Kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armuji di Kota Surabaya menunjukkan beberapa pencapaian yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan infrastruktur. Seperti Pelayanan Publik Terintegrasi , Perbaikan Balai Balai RW, pembangunan infrastruktur, Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU), Pembangunan Saluran Air dan Rumah Pompa ,Program Pembangunan Dandan Omah (Rumah Tidak Layak Huni) .  Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menunjukkan hasil yang positif. Surabaya Survey Center (SSC) mencatat tingkat kepuasan sebesar 79,6% untuk Wali Kota Eri Cahyadi dan 73,3% untuk Wakil Wali Kota Armuji. Hasil survei lainnya, seperti yang dilakukan Indopol, menunjukkan bahwa 85,61% responden masyarakat Surabaya menyatakan puas dengan kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armuji Gaya kepemimpinan demokratis adalah salah satu gaya kepemimpinan yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban, perlakuan yang sama, dan partisipasi kolektif dalam pengambilan keputusan. Good governance sendiri adalah suatu konsep pemerintahan yang membangun dan menerapkan prinsip profesionalitas, demokrasi, transparansi, efisiensi, akuntabilitas, efektivitas, pelayanan prima, dan bisa diterima oleh seluruh masyarakat.

Kesimpulan gaya kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi menunjukkan bahwa ia memiliki gaya yang unik dan efektif dan demokrasi yaitu melibatkan rakyat dalam memimpin masyarakat Surabaya. Gaya ini dapat dilihat melalui beberapa aspek seperti Gaya Blusukan dari Eri Cahyadi, Eri Cahyadi dikenal dengan gaya blusukan, mengunjungi warga di lapangan, dan mendengarkan keluhan serta aspirasi mereka. Hal ini memungkinkan dirinya untuk lebih dekat dengan warga dan memahami kebutuhan mereka secara langsung .Penggunaan Media Sosial ,Eri Cahyadi aktif menggunakan media sosial, seperti Instagram, untuk menampilkan dirinya sebagai seorang pemimpin yang dekat dengan warga. Ia menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi dan kegiatan pemerintahan, serta untuk mendapatkan umpan balik dari masyarakat. Pengembangan Pelayanan , Eri Cahyadi telah melakukan beberapa inovasi dalam pelayanan publik, seperti program "Pelayanan Di Garda Terdepan" yang memungkinkan warga untuk mengurus beberapa dokumen di tingkat RT, mengurangi keperluan untuk pergi ke kantor kelurahan atau kantor Dispendukcapil. Keterbukaan dan Transparansi ,Eri Cahyadi dikenal dengan keterbukaan dan transparansi dalam pemerintahannya. Ia membagikan informasi tentang kegiatan pemerintahan dan menampilkan dirinya sebagai seorang pemimpin yang dekat dengan warga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun