Selama pertengahan tahun 2017 belakangan ini, Saya sudah memutuskan untuk menjalalani hidup yang lebih sehat, Saya mulai rutin berolahraga minimal 3 kali dalam seminggu serta bergabung dengan komunitas lari, Saya tidak mengonsumsi junk food atau makanan instan lagi, Saya bahkan telah berhasil tidak mengonsumsi daging kecuali ikan dan telur.Â
Semua hal tersebut Saya lakukan karena adanya kondisi yang akhirnya semakin meyakinkan Saya untuk hidup lebih sehat dan akhirnya bisa menjalani hidup dengan lebih bahagia lagi. Ayah dari teman Saya saat ini, dari tahun 2012 mengalami komplikasi penyakit, dimulai dari Diabetes lalu berlanjut ke Gagal Ginjal, yang membuat Beliau harus melakukan cuci darah dua kali dalam seminggu.Â
Saat ini, Beliau pun sudah tidak bekerja lagi karena harus istirahat di rumah. Padahal menurut pengakuan teman Saya, ketika dahulu Ayahnya sehat, karir di perusahaan tempat Ia  bekerja bisa dikatakan gemilang. Beliau dipercayakan oleh perusahaan ke Luar Negeri untuk bertemu partner bisnis. Beliau juga adalah orang yang paling diandalkan oleh keluarga, dan ketika masih sehat, Beliau selalu memberikan yang terbaik bagi istri serta kedua anaknya, Sekolah Swasta dengan pendidikan terbaik, transportasi yang nyaman, dan liburan ke destinasi yang menyenangkan setiap tahunnya.
Memasuki tahun 2012, Beliau yang memang dari mudanya tidak terlalu memikirkan pola makan dan sangat gemar mengonsumsi makanan berlemak tinggi yang mengandung minyak berlebih serta makanan manis dalam jumlah yang tidak sesuai kebutuhan harian, ditambah karena kesibukkannya di tempat kerja, Beliau yang biasanya rajin meluangkan waktu untuk bermain bulu tangkis, sudah tidak pernah aktif berolahraga lagi. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat bagi tubuh serta tidak berolahraga ketika menginjak usia 35 tahun-an membuat Beliau harus mengalami penyakit yang ditanggungnya saat ini. Bukan saja Beliau yang merasa sedih, tetapi keluarganya pun turut bersedih dan akhirnya harus menerima kenyataan bahwa hidup berkelimpahan yang dahulu pernah dirasakan, sekarang keluarga Beliau harus mulai belajar untuk hidup lebih prihatin dan berjuang lebih keras dalam upaya penyembuhan Beliau.
Usia Saya saat ini 22 tahun, Saya juga memiliki riwayat Diabetes, dimana Kakek dan Nenek Saya meninggal akibat Diabetes. Maka dari itu, Saya paham bahwa besar kemungkinan bagi Saya untuk suatu waktu terkena penyakit diabetes juga, jikalau Saya tidak mengontrol apa yang akan Saya makan lalu kemudian mengonsumsi makanan manis secara berlebihan. Sebelum melihat secara langsung Ayah dari teman Saya tersebut yang mengalami diabetes dan gagal ginjal, Saya sangat cuek dengan kesehatan Saya.Â
Saya jarang berolahraga, makan pun sembarangan, apalagi Saya adalah orang yang sangat gemar mengonsumsi makanan manis. Ketika menyaksikan betapa menderitanya Beliau, Saya juga akhirnya memutuskan untuk menjalani hidup yang lebih sehat, apalagi dari segi mengatur pola makan yang lebih sehat. Alasan kuat lainnya untuk menjalani hidup yang lebih sehat adalah Saya ingin lebih tampil percaya diri dengan memiliki berat badan yang ideal, karena menurut hasil timbangan yang dapat mengukur kadar lemak tubuh, usia metabolic dalam tubuh, Saya masih harus menurunkan 5 kg baru bisa dikatakan ideal.
Tentunya ketika Saya sudah membulatkan tekad dan berniat untuk menjalani hidup yang lebih sehat, ada saja tantangan yang Saya alami. Dimulai dari orang terdekat Saya, Ibu Saya kerap memasak makanan enak, tetapi sebenarnya makanan tersebut sangat berminyak dan berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara rutin. Ditambah dengan tantangan dari teman-teman sendiri yang ketika makan di luar pasti sangat sering mengajak ke restoran cepat saji dengan alasan cepat penyajiannya serta harganya ekonomis.Â
Beberapa kali, pada awal mulai menjalani, Saya sering mengingkari janji dan melanggar tekad yang Saya tetapkan sendiri, mungkin karena sejauh ini makanan-makanan yang sebenarnya tidak sehat tersebut belum secara signifikan mengganggu kesehatan tubuh Saya. Lalu untuk semakin memantapkan usaha Saya, Saya mulai rajin browsing tentang artikel kesehatan, mencari tahu apa bahaya yang disebabkan oleh makanan cepat saji jika dikonsumsi terlalu sering, serta manfaat olahraga rutin. Di pencarian Saya mengenai artikel kesehatan tersebut, Saya menemukan GueSehat.com, "e-health one stop solution", sebuah platform kesehatan online dalam bentuk website dan aplikasi yang menyediakan informasi akurat langsung dari dokter dan ahli.
Gambar di atas merupakan tampilan Website GueSehat.Com (https://www.guesehat.com/) Â ketika pertama kali kita memasuki Halaman Utama. Selanjutnya ada bebrapa Fitur yang ditawarkan oleh GueSehat.com yang pastinya sangat membantu.
1)Home
Menampilkan menu utama yang akan tampil pada saat pertama kali kita memasuki Website.