Bank Syariah memiliki sejarah panjang dalam perkembangannya di Indonesia. Saat ini Bank Syariah di Indonesia bukan lagi hanya dikhususkan untuk umat muslim saja namun telah menjaring nasabah dari berbagai macam latar belakang. Melihat rekam jejak perkembangan Bank Syariah di Indonesia yang beragam rasanya tidak lengkap jika kita tidak melihat berbagai fakta menarik yang mengikutinya. Berikut adalah fakta-fakta menarik Bank Syariah di Indonesia
1. Langkah untuk Merger
BSI atau Bank Syariah Indonesia yang kita kenal sekarang ternyata adalah gabungan dari tiga bank. Bank tersebut ialah BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah. Tiga bank pelat merah itu resmi merger dan menjelma menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) pada 1 Februari 2021.
2. Pemimpin yang juga bergabung
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dipimpin oleh mantan direktur utama masing-masing bank syariah yang bergabung nih. Hery Gunardi sebagai Mantan Direktur Utama BSM menjadi direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Ngatari sebagai Mantan Direktur Utama BRIS menjadi Wakil Direktur Utama 1 PT Bank Syariah Indonesia Tbk, dan Abdullah Firman Wibowo sebagai Mantan Direktur Utama BNIS menjadi Wakil Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
3. Bank Terbesar ke-7 di Indonesia
Sebagai bank hasil penggabungan, Bank Syariah Indonesia menjadi bank peringkat ke-7 di Indonesia berdasarkan total aset di Desember 2020 lalu. Per Desember 2021 BSI telah mencatatkan aset Rp 265,29 triliun
4. Laba Bersih Rp3,02 Triliun
Emiten bank BUMN Syariah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 3,02 triliun sepanjang tahun 2021.
5. Pembukaan kantor representatif di dubai
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Hery Gunardi menyampaikan "Pembukaan kantor representatif BSI Di Dubai di awal tahun ini akan menjadi kado istimewa dan hub bagi perbankan syariah nasional," katanya Rabu (2/2/2022). Wah apakah ini tanda BSI sudah semakin besar?